Ingin UMKM jadi Maju? Ini Saran Disperindag Kota Bengkulu

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 18 May 2024 - 22:38

JUAL: Pelaku UMKM sedang menjual produk UMKM mereka, nampak sedang melayani pembeli. WEST JER TOURINDO/RB--

ingin umkm jadi maju?  ini saran disperindag kota bengkulu                            koranrb.id - industri kecil menengah (ikm) dan juga usaha mikro kecil dan menengah (umkm) harus memutar otak jika ingin maju.
salah satunya adalah melakukan kerja sama dengan perusahan besar, sebab hal itu diperlukan jika ingin berkembang.
hal tersebut disampaikan oleh kepala dinas perindustrian dan perdagangan (perindag) kota bengkulu, drs. bujang hr, mm.
dorongan tersebut bertujuan tak lain sebagai bentuk upaya mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi sektor industri di kota bengkulu.
baca juga:polemik aset yayasan semarak, tarmizi: semua bersertifikat, kecuali smks 2 bengkulu
baca juga:disnaker kota bengkulu gandeng 80 lpk, realisasikan 1.300 kuota pra kerja, peserta bisa dapat rp3 juta
"kerjasama antara ikm dan umkm dengan perusahaan yang lebih besar tentu dapat memberikan manfaat signifikan, termasuk dalam hal pemasaran produk," terang bujang.
bujang menambahkan, dengan cara berkolaborasi dengan perusahaan besar, ikm dan umkm dapat memanfaatkan jaringan pemasaran yang lebih luas dan juga sumber daya yang lebih besar untuk meningkatkan visibilitas produk mereka di pasar lokal maupun ke nasional.
jika mereka hanya ingin jalan ditempat mereka tidak akan bisa maju dan usha mereka akan berada di tempat bahkan jika sudah terdesak akan terancam gulung tikar.
"kerjasama semacam ini juga tentu dapat membuka peluang bagi ikm dan umkm untuk memperluas pasar mereka maupun meningkatkan daya saing produk-produk lokal di tingkat nasional," ungkap bujang.
baca juga:kebijakan baru pembayaran pajak angkot di bengkulu yakin terealisasi 
baca juga:pastikan penerapan sistem zonasi ppdb 2024, disdikbud gandeng 2 dinas ini
selain itu, dirinya menekankan pentingnya pemasaran yang berorientasi ekspor bagi ikm dan umkm yang telah terdaftar dalam program bangga dengn buatan indonesia. 
dengan mengarahkan pemasaran ini pada tujuan ekspor, produk-produk lokal yang memiliki kesempatan untuk merambah ke pasar internasional dan bisa meningkatkn penerimaan devisa negara.
hal tersebut harus dikembangkan sehingga bukan hanya menjadi usaha mikro namaun bisa saja hingga usaha yang menjadi skala besar, sebab kemajuan yang diinginkan bukan hanya berhenti di tempat.
"dalam upaya memajukan sektor industri di kota merah putih in, kami akan terus mendukung dan mendorong kerja sama antara pelaku ikm serta umkm dengan perusahaan besar serta mengarahkan pemasaran produk lokal ke pasar ekspor," tambahnya.
baca juga:hewan pembawa sial yang pandai berkamuflase, berikut 5 fakta burung cabak 
baca juga:selain gajah raksasa, berikut 10 hewan yang pernah hidup di zaman es 
ia juga menyebutkan, kerjasama antara industri kecil menengah dengan pihak dari perusahaan besar diharapkan juga dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan daya saing maupun pertumbuhan sektor industri.
"hal ini akan terus kita upayakan agar para ikm di kota ini semakin besar dan bisa go nasional hingga ke internasional nantinya," katanya. 
sementara itu shanda meidiani (20) pelaku umkm rumahan menunturkan bahwa mereka bisa saja berkembang, namun tidak cukup dengan dorongan tapi juga adakan pelatihan untuk menamba pengetahuan para pelaku usaha.
selanjutnya shanda juga menjelaskan bahwa umkm seperti mereka terkadang terkendalah dengan banyaknya label yang menyerang musiman jadi mereka harus bergerak memutar otak untuk bertahan.
akibatnya dirinya terpecah fokus untuk melakukan suatu hal disatu sisi mereka harus bertahan disatu sisi mereka harus berfikir maju.
“jangan cuman dorongan kerena umkm seperti kami ini banyak yang menjadi tantangan, maka kami membutukan pelatiahan untuk hal tersebut,” tutup shanda.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 19 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan