Tahun Ini, 100 Aset Milik Daerah di Rejang Lebong Akan Disertifikasi

Kepala Bidang Aset BPKD Rejang Lebong, Dodi Isgianto.-foto: arie/koranrb.id-

CURUP, KORANRB.ID - Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong tahun ini menargetkan sertifikasi terhadap 100 aset milik daerah.

Aset-aset ini meliputi gedung puskesdes, sekolah, dan tanah bawah jalan. 

Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk tertib administrasi tetapi juga untuk memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat terhadap aset-aset tersebut.

Kepala Bidang Aset BPKD Rejang Lebong, Dodi Isgianto mengungkapkan, sertifikasi aset merupakan proses penting untuk memastikan bahwa aset-aset milik daerah terdaftar dan diakui secara resmi dengan bukti hukum berupa sertifikat.

Menurutnya sertifikasi ini juga untuk mencegah klaim kepemilikan oleh pihak lain dan untuk menjaga integritas administrasi aset daerah. 

BACA JUGA:Sedang Ngantor, Mobnas Dirut PDAM Kepahiang Diduga Dibakar

“Hingga saat ini, dari 100 aset yang ditargetkan untuk disertifikasi, sudah ada 81 bidang yang sedang diproses oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Rejang Lebong,” terang Dodi.

Dodi mengatakan, dari 81 bidang yang sedang diproses, 39 bidang sudah menyelesaikan tahap verifikasi dan siap diserahkan kembali ke Pemkab Rejang Lebong.

Proses verifikasi ini penting untuk memastikan bahwa semua dokumen dan data terkait aset sudah lengkap dan akurat.

Sementara itu, 42 bidang lainnya masih dalam tahap pengukuran dan verifikasi oleh BPN. 

“Pengukuran ini diperlukan untuk memastikan batas-batas fisik dari aset sesuai dengan data yang ada. Delapan bidang sisanya baru didaftarkan ke BPN pada bulan Juni 2024, menunjukkan progres yang berkelanjutan dalam upaya sertifikasi,” jelasnya.

Menurutnya, proses sertifikasi dilakukan secara bertahap sejak Januari 2024, dengan BPKD mengusulkan 10 bidang aset setiap bulannya untuk diterbitkan sertifikatnya.

BACA JUGA: 20.671 Debitur di Bengkulu Telah Nikmati Program KUR, Pinjamannya Capai Rp1,44 Triliun

Strategi bertahap ini memungkinkan pengelolaan yang lebih efektif dan efisien, serta memastikan bahwa setiap bidang mendapatkan perhatian yang memadai. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan