DBD Tembus 240 Kasus di Seluma, Puskesmas Talang Tinggi Paling Tinggi, Hingga Mei 52 Kasus
DBD SELUMA: Warga Seluma yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga Mei 2024 ini mencapai 240 orang. Hal ini diketahui berdasarkan pendataan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). DOK/RB --
Dalam Surat Edaran (SE) nomor 800 / 71. 4 / B. 7 / IV / 2024 tentang pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue di Seluma tersebut.
Bupati Seluma menginstruksikan Forkopimda Seluma, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Seluma, Camat se-Kabupaten Seluma dan Lurah/Kades se-Kabupaten Seluma untuk 3 hal ini.
Forkopimda, Kepala OPD dan Kepala Badan untuk lebih memprioritaskan serta menjaga kebersihan lingkungan kantor sekitarnya.
Khusus untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) Kabupaten Seluma untuk menyampaikan ke seluruh sekolah sekolah yang ada dibawah naungannya.
Khusus OPD Dinas Kesehatan untuk lebih intens melakukan sosialisasi tentang cara pencegahan dan pengendalian kasus DBD ke seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Seluma.
Seluruh Camat/Lurah/Kades agar mengimbau kepada masyarakat yang mengalami demam selama lebih dari tiga hari, dapat melakukan check RDT Dengue Combo di Puskesmas wilayah setempat.
Sejauh ini Dinkes tercatat ada 5 pasien yang meninggal dunia, terakhir pada Kamis 18 April 2024 lalu.
Yakni warga Kelurahan Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas Maras, Jeni Ariska (21) meninggal dunia setelah sebelumnya dipastikan positif terserang DBD.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2023 lalu Dinkes Seluma mencatat ada 195 kasus DBD di Seluma, tiga pasien berujung meninggal dunia pasca mengidapnya.