Pemprov Bengkulu Gerak Cepat Atasi Jalan Longsor Lebong, Ketua Komisi I Dempo Beri Komentar Ini

KORANRB.ID - Pemprov Bengkulu gerak cepat mengatasi bencana longsor di jalan lintas Lebong - Rejang Lebong tepatnya di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong.

Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA menyampaikan Pemprov Bengkulu langsung menindaklanjuti perbaikan jalan longsor di Kabupaten Lebong sesuai penganggaran yang ada. 

Pemprov Bengkulu memastikan arus lalu lintas bisa kembali normal dengan mengandalkan jalur alternatif. 

Setelah sebelumnya Pemprov Bengkulu memastikan telah melakukan penanganan darurat terhadap ruas jalan lintas Lebong - Rejang Lebong tepatnya di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang kabupaten Lebong yang mengalami longsor dan sempat putus total.

BACA JUGA:Ketua Komisi I Dempo Xler Apresiasi Prioritas Pembangunan dan Keberhasilan Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Buka Bulan Merdeka Belajar, Gubernur Bengkulu Rohidin Pesankan Ini

"Sekarang lagi dikerjakan, mudah-mudahan secepatnya. Prinsip, jangan sampai terputus akses itu, dengan anggaran yang ada kita alokasikan untuk dibangun," ucap Rohidin.

Rohidin juga mengatakan, sejak longsor pertama yang terjadi saat banjir bandang menerjang Lebong, Pemprov Bengkulu melalui dinas teknis sudah menurunkan tim dan peralatan untuk melakukan evakuasi dan penanganan. 

Termasuk kondisi jalan yang kembali ambles akibat dilalui kendaraan berat beberapa hari terakhir juga disikapi dengan melakukan pembukaan jalan baru. 

"Jadi tiga hari lalu langsung dikerjakan teman-teman Dinas PUPR dan BPBD Provinsi Bengkulu bersama BPBD Lebong, juga didukung dari Rejang Lebong," ungkap Rohidin. 

BACA JUGA:Gubernur Janjikan Guru PPPK yang Kakinya Diamputasi, Pindah Tugas Dekat Rumah

BACA JUGA:Lepas JCH Kloter Pertama Bengkulu, Gubernur Rohidin Doakan Menjadi Haji Mabrur

Atas upaya penanganan yang dilakukan OPD teknis dan pemda, Gubernur menyampaikan terimakasih dan apresiasi. Sehingga kondisi saat ini arus lalu lintas sudah mulai kembali normal. 

"Kondisi jalannya masih sangat darurat, jadi kepada masyarakat pengguna jalan hendaknya hati-hati," sampai Rohidin.