6 Fakta Bayi Terbungkus Kantong Kresek di RSUD Curup Kepahiang, Sudah Diadopsi

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 22 May 2024 - 07:47

BAYI: Bayi malang di RSUD Curup yang ditemukan dalam kantong kresek sudah diadopsi.(foto: Polsek Ujan Mas)--

6 fakta bayi terbungkus kantong kresek di rsud curup kepahiang, sudah diadopsi                            kepahiang, koranrb.id - bayi terbungkus kantong kresek hitam di halaman rsud curup kabupaten kepahiang, selasa 21 mei 2024 telah membuat geger.
dari catatan kepolisian, setidaknya ada 6 fakta di balik penemuan bayi malang tersebut. 
hal ini sebagaimana penjelasan langsung kapolsek ujan mas polres kepahiang, iptu. m trisaldi siregar, sh.
hingga malam ini, kapolsek trisaldi menyampaikan bayi dalam kondisi sehat dan telah berada di ugd untuk mendapatkan penanganan medis.
berikut 6 fakta bayi terbungkus kantong kresek di rsud curup kepahiang:
baca juga:alhamdulillah, bayi dibuang dalam kantong kresek kondisinya sehat
pertama, bayi malang ditemukan di dalam kardus terbungkus dalam kantong kresek hitam di halaman rsud rejang lebong kawasan jalur dua kelurahan durian depun kecamatan merigi kabupaten kepahiang. 
kedua, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan 21 mei 2024 pukul 14.15 wib. 
ketiga, para saksi yang merupakan petugas di lingkungan rsud curup, popy arianto (36) warga desa meranti jaya kecamatan ujan mas kabupaten kepahiang, siti juaria (42) warga kelurahan talang benih kecamatan curup kabupaten rejang lebong.
keempat, bungkusan kantong kresek sempat dikira saksi popy adalah barang milik pengunjung yang tercecer pengunjung rsud curup.
saat dibuka, bayi terbungkus dalam sebuah kardus berselimut sejadah biru. 
kelima, pada saat pertama kali ditemukan bayi tersebut dalam keadaan sehat dengan tali pusar belum dipotong
baca juga:begini cerita lengkap penemuan bayi malang di rsud curup kabupaten kepahiang, hanya dibungkus kantong kresek
keenam, bayi sedang melaksanakan cek darah dan akan diadopsi silfika susantiu (40) yang merupakan seorang perawat warga desa air meles bawah kec. curup timur kabupaten rejang lebong.
dari sejumlah catatan di atas, besar kemungkinan pelaku memang sengaja membuang bayi di areal rsud curup dengan harapan agar anaknya dapat dirawat oleh orang tua sambung yang ada di lingkungan rsud curup itu sendiri. 
"bayi tersebut dibuang oleh otk yang tidak bisa bertanggung jawab. kehadiran bayi itu di rsud dengan harapan agar bayi tersebut dapat diadopsi oleh orang lain.
dimungkinkan otk yang membuang bayi tersebut merupakan orang dari luar wilayah, bukan dari pasien rsud rejang lebong," demikian kapolsek. 
sebelumnya, dari video penemuan bayi yang telah beredar luas tampak jelas bagaimana kondisi bayi saat pertama kali ditemukan.
bayi terbungkus dalam sebuah kardus dan kantong kresek hitam.
petugas rsud yang pertama kali melihat bungkusan dalam kantong kresek bergerak-gerak, semula mengira di dalamnya ada binatang jenis anjing atau kucing. 
baca juga:tim ident reskrim polres kepahiang meluncur ke rsud curup, buru ibu terduga buang bayi
hingga ada yang mengira isi bungkusan dalam kantong kresek adalah milik pengunjung rsud curup yang tercecer.
karena memang lokasi penemuan berada di sisi areal parkiran yang sering dilewati kendaraan para pengunjung rsud curup. 
namun, saat dibuka para petugas rsud yang sudah berkumpul sontak terkejut.
ada penampakan bayi, yang masih dalam keadaan bernyawa. bayi malang tersebut tampak sedikit tertekuk.
beberapa saat, usai ditemukan kantong kresek hitam hitam berisi bayi malang tersebut tak berani disentuh beberapa petugas rsud. 
baca juga:breaking news! bayi laki-laki dibuang di parkiran rsud rejang lebong
teriakan beberapa petugas rsud yang terkejut usai mengetahui isi kantong kresek ternyata bayi, sempat mengundang perhatian banyak kendaraan pengunjung yang sedang lalu-lalang.
hingga kemudian, tampak seorang petugas rsud berpakaian merah dan berhijab hitam dengan sigap mengangkat kotak kardus berisi bayi malang tersebut langsung menuju igd rsud curup. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan