6 Penyebab Rantai Klep Motor Cepat Rusak dan Cara Pencegahannya

Awas : Rantai klep akan mengalami kerusakan dini jika sampai kekurangan oli. (Muharista Delda/RB)--

KORANRB.ID - Rantai klep atau dikenal juga sebagai timing chain adalah komponen penting dalam mesin kendaraan bermotor.

Fungsi utama rantai klep pada mesin motor tidak hanya untuk menghubungkan crankshaft (poros engkol) dengan camshaft (poros bubungan).

Namun rantai klep juga bertugas memastikan kedua komponen tersebut bergerak dalam sinkronisasi yang tepat.

Artinya rantai klep yang mengatur kapan katup masuk dan katup buang (intake and exhaust valves) harus membuka dan menutup pada waktu yang tepat selama siklus pembakaran.

 BACA JUGA:Bukan Sekadar Mengejar Penampilan, Kenali 5 Jenis Visor dan Fungsinya pada Motor

Namun dengan tugas kerjanya yang berat, rantai klep rawan mengalami kerusakan dini jika tidak terawat dengan baik.

Kerusakan rantai klep, tentu saja akan menyebabkan masalah serius pada performa, bahkan kerusakan pada mesin.

Lalu, bagaimana supaya rantai klep tidak mengalami kerusakan dini?

Berikut adalah beberapa penyebab umum kerusakan rantai klep pada motor:

1. Kurang Pelumasan

Rantai klep memerlukan pelumasan yang baik untuk mengurangi gesekan dan keausan.

BACA JUGA:Mengenal Jenis-jenis Helm Motor, Keamanan dan Kenyamanan di Jalan 

Kurangnya pelumasan dapat disebabkan oleh level oli mesin yang rendah.

Atau bisa juga karena kualitas oli yang buruk, itu juga dapat menyebabkan pelumasan yang tidak memadai.

Selain itu, filter oli yang tersumbat juga dapat menghalangi aliran oli yang diperlukan untuk pelumasan rantai klep.

Mengabaikan jadwal penggantian oli dapat menyebabkan minyak kehilangan viskositas dan kemampuan pelumasannya.

2. Setelan Kurang Tepat

Rantai klep harus memiliki ketegangan yang tepat untuk bisa berfungsi dengan baik.

 BACA JUGA: Kabel Gas Motor Tidak Mau Balik, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Setelan yang terlalu kencang atau terlalu longgar dapat menyebabkan keausan yang cepat pada rantai dan sprocket.

Sementara jika rantai klep disetel terlalu longgar dampaknya bisa melompat dari sprocket.

Hal itu akan menyebabkan ketidakcocokan waktu pembukaan dan penutupan klep.

3. Kualitas Komponen Buruk

Komponen pada rantai klep berkualitas rendah atau justru suku cadang palsu, hal itu juga dapat cepat aus dan rusak.

Penggunaan rantai klep dan sprocket dari bahan yang tidak tahan lama dapat menyebabkan rantai klep lebih mudah meregang.

Hal itu akan mengakibatkan ketidakakuratan waktu klep serta keuasan pada sprocket.

BACA JUGA:Sering Alami Motor Mogok Dalam Perjalanan Jauh? Yuk Cek 7 Komponen Ini, Agar Bisa Diatasi

4. Usia Pemakaian

Seperti semua komponen mekanis, rantai klep memiliki usia pakai tertentu dan akan aus seiring waktu.

Penggunaan yang intens atau berlebihan dapat mempercepat proses aus.

Artinya untuk motor yang sering dipakai perjalanan jauh secara terus-menerus dapat menyebabkan keausan rantai lebih cepat.

Berkendara di lingkungan yang berdebu atau kondisi off-road juga dapat meningkatkan keausan pada rantai klep.

5. Perawatan Tidak Tepat

Perawatan yang tidak memadai atau ketidakpedulian terhadap tanda-tanda kerusakan dapat memperburuk kondisi rantai klep.

BACA JUGA:Pilihan Sejuta Umat, Inilah Sejarah Lahirnya Motor Matic

Beberapa kesalahan umum meliputi kegagalan memeriksa dan menyesuaikan tegangan rantai dapat menyebabkan kerusakan.

Munculnya suara berisik atau ketidaknormalan lainnya seringkali merupakan tanda awal kerusakan yang perlu segera ditangani.

6. Masalah Mekanis Lainnya

Masalah pada komponen mesin lainnya juga dapat mempengaruhi kinerja rantai klep.

Misalnya tensioner yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik dapat yang akhirnya menyebabkan ketidakstabilan rantai klep.

Jika salah satu dari komponen poros engkol atau poros bubungan rusak, rantai klep tidak akan bekerja dengan benar yang dapat menyebabkan kerusakan.

BACA JUGA:Jangan Abai! Ini 5 Manfaat Rutin Mencuci Sepeda Motor

Keenam permasalahan itulah yang sering mengakibatkan rantai klep mengalami kerusakan dini.

Untuk mencegahnya, lakukan perawatan dengan benar, rutin dan secara berkala.

Diantaranya rutin memeriksa dan mengganti oli mesin sesuai jadwal yang direkomendasikan serta rutin memeriksa tegangan rantai secara berkala dan menyesuaikannya jika diperlukan.

Termasuk menggunakan suku cadang berkualitas tinggi dan asli dari produsen yang terpercaya.

Lainnya, ikuti jadwal perawatan yang dianjurkan oleh pabrik dan segera tangani tanda-tanda kerusakan atau suara berisik dari mesin.

Dengan perawatan yang tepat dan pemahaman mengenai penyebab kerusakan, kamu dapat memperpanjang usia pakai rantai klep dan menjaga performa mesin motor tetap optimal. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan