Jangan Asal-asalan, Begini Cara Memilih Kambing yang Bagus untuk Indukan

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Riky Dwiputra |

Jumat , 24 May 2024 - 10:21

Teliti : Ciri kambing yang bagus untuk indukan posturnya proporsional. --Muharista Delda/rb

Perhatikan juga tanda-tanda estrus seperti keinginan kawin dan perubahan perilaku.

3. Genetika Unggul

Pilih kambing dari garis keturunan yang terkenal dengan produksi susu atau daging yang baik.

Termasuk memiliki riwayat kesehatan yang baik.

Kambing dengan genetika unggul cenderung menghasilkan keturunan yang lebih produktif dan sehat.

Untuk kambing perah, pastikan indukan memiliki rekam jejak produksi susu yang tinggi.

Untuk kambing pedaging, pilih yang memiliki riwayat pertumbuhan dan kualitas daging yang baik.

4. Sifat dan Perilaku

Kambing yang tenang dan tidak mudah stres lebih baik untuk dijadikan indukan.

Kambing yang tenang lebih mudah ditangani dan cenderung memiliki performa reproduksi yang lebih baik.

Kambing yang menunjukkan perilaku keibuan yang baik, seperti merawat dan melindungi anaknya sangat ideal untuk indukan.

Perilaku ini memastikan anak kambing mendapatkan perawatan yang optimal.

5. Usia yang Tepat

jangan asal-asalan, begini cara memilih kambing yang bagus untuk indukan                            jangan asal-asalan, begini cara memilih kambing yang bagus untuk indukan
koranrb. id - memilih kambing yang bagus untuk indukan sangat penting bagi keberhasilan peternakan. 
indukan kambing yang berkualitas tidak hanya akan menghasilkan keturunan yang sehat dan produktif.
namun indukan kambing yang bagus juga akan menurunkan genetik kemampuan reproduksi yang baik kepada anak keturunannya.
sayangnya, tidak semua peternak memahami ciri kambing yang berkualitas untuk dijadikan indukan.
baca juga: 6 cara agar induk kambing produksi susunya melimpah
baca juga:jangan dibiarkan, anak kambing kecentet harus segera diobati, lakukan ini
khususnya para peternak pemula, sering kali terkecoh saat membeli kambing dari pedagang yang rencananya dijadikan sebagai calon indukan. 
setelah lama dipelihara dan dikawinkan dengan indukan pejantan, calon indukan yang dibeli itu ternyata tidak juga kunjung beranak.
kalaupun beranak, indukan kambing tersebut tidak mau menyusui anaknya. 
adapun ciri kambing betina yang bagus dijadikan sebagai indukan antara lain: 
baca juga:bisa menyebabkan kematian, obati kambing mencret dengan 5 cara ini
baca juga:jangan panik, lakukan 5 cara pencegahan kambing terserang kembung 
1. kondisi fisik prima
pilih kambing dengan ukuran tubuh yang proporsional, besar dan memiliki bentuk tubuh yang baik tanpa ada kecacatan fisik. 
postur tubuh harus tegak dan proporsional dengan punggung yang lurus dan kaki yang kokoh. 
kaki yang kuat sangat penting untuk mendukung beban selama masa kehamilan.
baca juga:6 cara mengatasi ternak kambing yang gudikan dan hindari penyebabnya 
baca juga:disiapkan 24 ekor kambing burka untuk peternak kepahiang 
kambing juga harus terlihat sehat dengan bulu yang bersih, halus dan mengkilap. 
mata harus cerah dan tidak berair serta hidung yang bersih tanpa ada lendir berlebihan. 
2. reproduksi dan kesuburan
pilih indukan dengan riwayat kelahiran yang baik. 
baca juga:4 penyebab ternak kambing cacingan, atasi dengan cara ini
baca juga:diburu petani, ini 5 manfaat pupuk kompos dari kohe kambing 
idealnya, kambing yang akan dijadikan indukan sudah pernah melahirkan anak tanpa komplikasi.
perhatikan bagian reproduksi kambing, ambingnya harus berkembang dengan baik dan simetris. 
begitu juga puting susunya harus jelas dan tidak ada tanda-tanda infeksi atau kerusakan.
selain itu, pilih kambing yang memiliki siklus estrus teratur karena hal itu menandakan tingkat kesuburannya yang baik. 
baca juga:wow! melebihi harga sapi, beternak kambing boer semakin diminati
baca juga:ini 8 cara masak daging kambing supaya tidak bau dan empuk, salah satunya jangan dicuci
perhatikan juga tanda-tanda estrus seperti keinginan kawin dan perubahan perilaku. 
3. genetika unggul
pilih kambing dari garis keturunan yang terkenal dengan produksi susu atau daging yang baik.
termasuk memiliki riwayat kesehatan yang baik. 
kambing dengan genetika unggul cenderung menghasilkan keturunan yang lebih produktif dan sehat.
untuk kambing perah, pastikan indukan memiliki rekam jejak produksi susu yang tinggi. 
untuk kambing pedaging, pilih yang memiliki riwayat pertumbuhan dan kualitas daging yang baik. 
4. sifat dan perilaku
kambing yang tenang dan tidak mudah stres lebih baik untuk dijadikan indukan. 
kambing yang tenang lebih mudah ditangani dan cenderung memiliki performa reproduksi yang lebih baik.
kambing yang menunjukkan perilaku keibuan yang baik, seperti merawat dan melindungi anaknya sangat ideal untuk indukan. 
perilaku ini memastikan anak kambing mendapatkan perawatan yang optimal. 
5. usia yang tepat
pilih kambing yang berada dalam rentang usia produktif untuk reproduksi. 
biasanya kambing mencapai usia matang seksual sekitar 8-12 bulan.
tetapi idealnya mulai dijadikan indukan pada usia 1,5-2 tahun dan tidak lebih dari 6-7 tahun untuk mempertahankan kualitas reproduksi. 
6. kondisi kesehatan
pastikan kambing bebas dari penyakit menular seperti brucellosis, johne’s disease atau mastitis. 
pemeriksaan kesehatan rutin dan tes laboratorium dapat memastikan hal ini.
kambing juga harus bebas dari parasit internal (seperti cacing) dan eksternal (seperti kutu). 
keenam cara itu dapat diterapkan para peternak ketika hendak memilih kambing yang akan dijadikan calon indukan. 
dengan memperhatikan ciri-ciri ini dan melakukan pemeriksaan yang cermat, mudah-mudahan peternak dapat memastikan bahwa mereka memilih indukan yang tepat.
yakni indukan kambing yang akan menghasilkan keturunan yang sehat dan produktif serta berkontribusi pada keberhasilan jangka panjang peternakan mereka.
sebagai rekomendasi belilah kambing calon indukan dari peternak yang punya reputasi bagus dan sudah teruji. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 1 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan