Pernah Jadi Perusahaan Terbesar di Masanya, VOC Ambruk Karena Korupsi dan Manajemen Buruk

VOC: Replika kapal VOC di Amsterdam, Belanda.-foto: screenshot freepik.com-

KORANRB.ID - Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda merupakan salah satu perusahaan dagang terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah. 

Didirikan pada 20 Maret 1602, VOC merupakan perusahaan multinasional pertama di dunia dan pelopor dalam kapitalisme modern. 

VOC didirikan oleh Republik Belanda untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di Asia. 

Rempah-rempah seperti cengkeh, pala, dan lada sangat dihargai di Eropa dan memberikan keuntungan besar.

VOC memiliki struktur organisasi yang sangat terorganisir untuk zamannya. 

BACA JUGA:Termasuk Penambangan Ilegal, Berikut Penyebab Terjadi Abrasi Pantai

Perusahaan ini dipimpin oleh Dewan Tujuh Belas (Heren XVII) yang terdiri dari wakil-wakil dari berbagai kota perdagangan di Belanda. 

Mereka bertanggungjawab atas kebijakan perusahaan, termasuk keputusan perdagangan dan strategi ekspansi.

VOC juga memiliki hak istimewa dari pemerintah Belanda.

Termasuk hak untuk membentuk angkatan laut dan tentara sendiri, mendirikan koloni, serta melakukan perjanjian dan deklarasi perang. 

Hak-hak ini membuat VOC tidak hanya menjadi kekuatan ekonomi tetapi juga kekuatan politik dan militer yang signifikan.

BACA JUGA:Dulu Sempat Populer Jadi Trend Fashion Lokal, Kemana Distro Saat Ini?

Tertulis dalam sejarah, VOC mempekerjakan ribuan orang dari berbagai latar belakang.

Termasuk Belanda, Eropa lainnya, dan penduduk lokal di Asia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan