Pengguna QRIS di Bengkulu Capai 196 Ribu Orang
GUNAKAN: Salah seorang pengguna QRIS sedang bertransaksi di salah satu UMKM di Kota Bengkulu, kemarin. --BELA/RB
BENGKULU, KORANRB.ID - Pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi Bengkulu, hingga September ini mencapai 196.255 pengguna.
Sementara itu, untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Merchant QRIS hingga Oktober ini tembus 147.096 merchant.
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Darjana mengatakan ratusan ribu pengguna dan merchant tersebut merupakan pencapain yang cukup baik di Bengkulu.
BACA JUGA:Rp 39 Miliar Dana Pilkada, Mayoritas Gaji Petugas Adhoc
Terutama penyediaan infrastruktur jaringan internet di Bengkulu yang masih kurang, karena ada banyak wilayah yang masih mengalami blankspot.
"Kita punya 196 ribuan pengguna QRIS dengan 147 ribu lebih merchant, itu cukup baik karena penyediaan jaringan internet di Bengkulu ini masih cukup kurang," ujar Darjana, kemarin (10/11).
Sementata itu instrumen lain seperti BI fast, transfer melalui bank menggunakan infrastruktur sistem instruksi pembayaran juga semakin meningkat. Karena sesuai dengan tujuan, transaksinya menjadi lebih cepat, mudah, aman, dan handal. "Kita juga sering sebut ini dengan singkatan Cemumuah," jelasnya.
BACA JUGA:Pembelaan Mucikari, Sebut TPPO Tak Terbuki
Darjana menyebutkan, untuk warga Indonesia terutama Bengkulu yang ingin melakukan perjalanan ke Malaysia, Singapura, dan Thailand, bisa menggunakan QRIS Border atau QRIS antar negara. Selain itu, ke depan pihak Bank Indonesia juga akan lebih memperluas penggunaannya, dengan menambah di Korea Selatan dan China.
"Bahkan harapannya ke Arab Saudi untuk memudhakan umrah dan haji juga dalam perkembangan ke depan," imbuhnya.
Darjana membeberkan, berdasarkan data yang disampaikan kantor pusat, penggunaan QRIS di luar negeri ini juga sudah mulai baik.
Artinya, transaksi QRIS antar negara memang sudah ada. Dengan begitu, masyarakat Indonesia terutama Bengkulu akan lebih aman dan nyaman menggunakan QRIS di Luar Negeri.
BACA JUGA:2 Jam 145 Soal, CAT Mulai 20 November
"Kalau orang Indonesia berwisata ke Thailand dan Malaysia, dia bisa menggunakan QRIS dengan menggunakan mata uang rupiah. Sebaliknya kalau oleh Thailand atau Malaysia tersebut datang ke Indonesia atau datang ke Bengkulu, bisa menggunakan QRIS mereka dengan mata uang masing-masing," jelas Darjana.