Konsumen Indonesia Optimistis Ekonomi Meningkat

KONSUMEN: Bank Indonesia (BI) pada April 2024 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat. FOTO: DOK/RB--

BACA JUGA:Korban Teknologi Digitalisasi, Dulu Jaya, Kini Perusahaan Media Cetak di Amerika Serikat Ini Harus Tutup 

''Berdasar kategori belanja, belanja consumer goods melambat lebih dalam dibandingkan kelompok lain, terutama pada subkelompok belanja kebutuhan sehari-hari dan yang terkait fashion,” ungkap Asmo.

Sektor pengolahan yang merupakan sektor dengan proporsi terbesar di ekonomi Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,13 persen year-on-year (YoY) pada kuartal I 2024. 

Sektor industri manufaktur yang tumbuh tinggi adalah sektor yang terkait dengan program hilirisasi seperti industri pengolahan logam dasar. 

Begitu pula industri yang berorientasi pasar domestik misalnya, kimia, farmasi, makanan, dan minuman. 

''Sedangkan, sektor industri manufaktur yang berorientasi ekspor mengalami tekanan, seperti produk tekstil dan furnitur, bebernya.

Menurut Asmo, ekonomi Indonesia diperkirakan masih cukup resilien menghadapi gejolak global. 

Berakhirnya rangkaian tahapan pemilu akan mendorong keyakinan pelaku ekonomi untuk melakukan ekspansi. 

Selain itu, segera dimulainya tahapan pilkada dapat memberikan dorongan terhadap pertumbuhan konsumsi. 

''Proyeksi Bank Mandiri, ekonomi Indonesia masih akan mencatat pertumbuhan yang sehat 5,06 persen pada 2024, tandasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan