Sejarah Mobil Kijang Masuk Indonesia, Dari Kijang Buaya hingga Kijang Innova

MOBIL KIJANG: Generasi pertama mobil Kijang ini dirancang dengan konsep kendaraan serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pribadi maupun komersial. FOTO: Screenshot Palpos/RB--

Pada tahun 1981, Toyota meluncurkan Kijang generasi kedua. Kendaraan ini mengalami berbagai peningkatan dari segi desain dan performa.

Generasi kedua ini dikenal sebagai Kijang Doyok, dengan perubahan signifikan pada bodi dan mesin yang lebih besar, yaitu mesin 1.3 liter 4K yang lebih bertenaga. 

BACA JUGA:Toyota Land Cruiser: Legenda yang Dihormati

BACA JUGA:Bikin Gregetan, 5 Jenis Kucing Paling Menggemaskan di Dunia

Kijang Doyok juga hadir dengan pilihan karoseri yang lebih bervariasi, termasuk model pikap, minibus, dan van. 

Desainnya lebih modern dengan peningkatan kenyamanan dan fitur keselamatan.

Setelah memasuki era 1990-an, Toyota Kijang terus beradaptasi dengan kebutuhan konsumen Indonesia yang semakin beragam. 

Generasi ketiga Kijang diluncurkan pada tahun 1986 dan generasi keempat pada tahun 1997.

Generasi ketiga dikenal dengan nama Kijang Super, sementara generasi keempat disebut Kijang Grand Extra. 

Kedua generasi ini membawa perubahan besar dalam hal desain eksterior dan interior, dengan bentuk yang lebih aerodinamis dan fitur-fitur yang lebih lengkap. 

Pada generasi keempat, Toyota memperkenalkan mesin diesel yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Generasi keempat Kijang juga mulai dilengkapi dengan teknologi yang lebih canggih seperti power steering, air conditioning, dan sistem audio yang lebih baik. 

Model ini menjadi sangat populer di kalangan keluarga Indonesia karena kenyamanan dan kapasitas penumpangnya yang besar.

Pada tahun 2004, Toyota meluncurkan Kijang generasi kelima dengan nama Kijang Innova. 

Ini menandai transformasi signifikan dari kendaraan utilitarian menjadi kendaraan keluarga modern dengan fitur-fitur premium.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan