Fenomena Penjualan Alat Motor Bekas, Antara Penghematan dan Ketersediaan

Fenomena Penjualan Alat Motor Bekas, Antara Penghematan dan Ketersediaan --Muharista Delda/rb

KORANRB.ID - Penjualan alat motor bekas adalah praktik di mana suku cadang motor yang telah digunakan dijual kembali kepada konsumen. 

Fenomena ini semakin populer di berbagai negara, termasuk di Indonesia yang rata-rata masyarakatnya lebih banyak memilih beli alat motor bekas dibanding membeli alat baru.

Menjamurnya penjual alat motor bekas dipengaruhi banyak faktor, seperti biaya yang lebih rendah, keberlanjutan dan ketersediaan komponen langka. 

Intinya, penjualan alat motor bekas semakin marak dampak dari permintaan masyarakat yang tinggi, antara penghematan biaya dan ketersediaan alat motor baru.

BACA JUGA:Motor Lari Ndut-ndutan, Periksa Koil, Jangan Langsung Bongkar Mesin

Tidak dapat dipungkiri, alat motor bekas biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan suku cadang baru. 

Tentunya kehadiran para penjual alat motor bekas ini sangat menarik bagi pemilik motor yang ingin menghemat biaya perawatan dan perbaikan.

Khususnya kalangan masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah, tentu saja akan lebih memilih alat motor bekas karena harganya yang lebih terjangkau.

Selain itu, bagi pemilik motor klasik atau model yang sudah tidak diproduksi lagi, alat motor bekas sering kali menjadi satu-satunya pilihan untuk mendapatkan komponen yang diperlukan.

BACA JUGA:Cepat Sekali Mati, Kenali Penyebab dan Cara Merawat Sepul Magnet Motor

Beberapa komponen motor mungkin tidak tersedia di pasaran sebagai barang baru sehingga membeli bekas menjadi solusi.

Menggunakan alat motor bekas juga diklaim sebagai tindakan bijak yang ikut membantu mengurangi limbah dengan mendaur ulang komponen yang masih layak pakai.

Dengan membeli bekas, permintaan untuk produksi suku cadang baru otomatis menurun yang berarti penggunaan sumber daya alam dapat dikurangi.

Maraknya pembelian alat motor bekas juga dipengaruhi adanya pasar yang luas, baik secara fisik melalui toko suku cadang bekas maupun secara online melalui platform e-commerce.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan