Fenomena Penjualan Alat Motor Bekas, Antara Penghematan dan Ketersediaan

Fenomena Penjualan Alat Motor Bekas, Antara Penghematan dan Ketersediaan --Muharista Delda/rb

BACA JUGA:Dapat Untung Rp700 Ribu per Pekan, Ini Pengakuan AJ Tersangka Narkoba Polres Rejang Lebong

Ditambah kehadiran komunitas penggemar motor yang sering kali menjadi tempat untuk bertukar atau membeli suku cadang bekas.

Komponen alat motor bekas biasanya diambil dari motor bekas yang sudah tidak dipakai atau rusak. 

Ini bisa dilakukan melalui pembongkaran bengkel atau pemilik pribadi yang menjual motor rusaknya.

Banyak suku cadang juga diperoleh melalui lelang kendaraan rusak atau salvage yard yang mengumpulkan motor-motor yang sudah tidak layak jalan.

BACA JUGA:Jangan Langsung Bongkar Mesin, Biasanya Motor Tidak Mau Hidup karena Rotak Tidak Berfungsi

Setiap komponen diperiksa untuk memastikan masih dalam kondisi layak pakai dan tidak mengalami kerusakan signifikan.

Suku cadang kemudian dikategorikan berdasarkan jenis, model motor dan kondisi.

Banyak bengkel atau toko khusus menjual suku cadang bekas secara langsung kepada konsumen.

Penjualan online melalui situs web, marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, dan platform khusus seperti OLX memungkinkan jangkauan yang lebih luas dan kemudahan transaksi.

BACA JUGA:Ternyata Ini Kelebihan Ban Dibanding Ban Tubeless

Berikut tips membeli alat motor bekas: 

1. Pemeriksaan Rinci

Periksa kondisi fisik komponen secara menyeluruh, termasuk adanya retak, korosi atau kerusakan lainnya.

Pastikan komponen masih berfungsi dengan baik dan tidak mengalami keausan yang signifikan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan