Mantan Ketua Jadi Buronan, Ini Pesan Bupati Seluma untuk Ketua Pemuda Pancasila yang Baru

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 29 May 2024 - 10:43

Mantan Ketua Jadi Buronan, Ini Pesan Bupati Seluma untuk Ketua Pemuda Pancasila yang Baru--

mantan ketua jadi buronan, ini pesan bupati seluma untuk ketua pemuda pancasila yang baru                            seluma, koranrb.id - saat ini majelis pimpinan cabang (mpc) pemuda pancasila seluma telah resmi memiliki ketua yang baru, pasca mantan ketua sebelumnya yakni guntur alam aksa tidak diketahui keberadaannya pasca menjadi buronan polisi.
ini pesan bupati seluma, erwin octavian, se untuk ketua mpc pemuda pancasila yang baru.
bupati berpesan bahwa dibawah kepemimpinan ketua yang baru, pemuda pancasila seluma dapat menguatkan sinergi dan kolaborasi bersama pemerintah kabupaten (pemkab) seluma maupun seluruhforum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) yang ada di kabupaten seluma.
“kepada ketua yang baru diharapkan dapat fokus menjalankan tugas dan fungsi sebagai pimpinan di mpc pemuda pancasila, juga diharapkan dapat mentaati seluruh aturan aturan yang berlaku,”harap bupati erwin.
baca juga:ini wilayah 16 wilayah yang dilanda gempa bumi sepanjang mei 2024, terbesar terjadi di aceh
bupati juga berharap agar pemuda pancasila dapat membantu dan mendukung lima program yang diusung oleh pemkab seluma saat ini, yaitu program seluma 1000 mulus, seluma melayani, seluma mudah berinvestasi, seluma berbudaya dan beragama, seluma desa maju.
“semoga teman teman pemuda pancasila dapat mensinergikan diri didalam 5 program utama pemkab seluma agar seluma semakin alap,”tutup bupati.
untuk diketahui, pada selasa 28 mei 2024 mpc pemuda pancasila seluma menggelar musyarawah cabang luar biasa (muscablub) untuk menetapkan ketua definitif.
hasil dari muscablub tersebut, deky sepektory ditetapkan sebagai ketua mpc pemuda pancasila seluma yang baru.
baca juga: jangan dibuang! ternyata ikan busuk bisa diolah jadi enak begini caranya
sementara itu sebelumnya, ketua majelis pimpinan wilayah (mpw) pemuda pancasila provinsi bengkulu, drs. rachmat riyanto, st, m. ap tegaskan bahwa guntur arlan aksa sudah resmi diberhentikan sebagai ketua majelis pimpinan cabang (mpc) pemuda pancasila seluma.
hal ini didasari atas usulan yang dilakukan oleh mpc pemuda pancasila seluma, dengan alasan yang bersangkutan sudah tiga bulan tidak aktif lagi di organisasi tersebut.
“pemberhentiannya memang sudah kita lakukan, hal ini mengacu berdasarkan usulan dari tingkat mpc bahwa guntur sudah tidak aktif selama tiga bulan, sehingga harus dilakukan pergantian pimpinan,”ujar rachmat yang juga menjabat sebagai sekretaris daerah (sekda) bengkulu tengah ini.
ditegaskan rachmat, mpw pemuda pancasila bengkulu memastikan tidak akan mengintervensi pihak manapun dalam kasus ini, justru sebaliknya mpw pemuda pancasila memastikan akan mendukung aph agar mengusut tuntas permasalahan yang melibatkan mantan ketua mpc seluma tersebut.
baca juga:begini alur penyaluran dana bos kemenag, bukan untuk dikorupsi
“dalam rangka penegakan hukum yang tidak pandang bulu, kami siap mendukung aph dalam hal ini polres seluma untuk mengusut tuntas kasus yang melibatkan guntur,”tegas rachmat riyanto.
saat ini mantan ketua mpc pemuda pancasila seluma, guntur alam aksa dalam daftar pencarian orang (dpo) unit pidana umum (pidum) sat reskrim polres seluma.
tidak main main, bahkan kapolres seluma telah menyiapkan uang saku sebesar rp 5 juta bagi warga seluma yang berhasil memberikan informasi akurat terkait keberadaan guntur tersebut.
untuk diketahui, guntur alam aksa ditetapkan tersangka atas keterlibatannya dalam kasus pembakaran kantor desa muara danau kecamatan talo kabupaten seluma tahun 2023 lalu.
penetapan dpo sudah polisi lakukan pada 22 april lalu.
peran guntur arlan aksa didalam kasus ini yaitu sebagai otak atau dalang. sehingga berpengaruh cukup besar terhadap terjadinya peristiwa pembakaran kantor desa. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan