Ini Alasannya Mengapa Seragam TNI Bermotif Loreng
Ini Alasannya Mengapa Seragam TNI Bermotif Loreng--
KORANRB.ID - Seragam Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bercorak loreng memiliki sejarah, fungsi, dan simbolisme yang sangat penting.
Berikut adalah penjelasan detail mengenai mengapa seragam TNI harus loreng.
Penggunaan seragam loreng di Indonesia dimulai sejak masa penjajahan Belanda.
Tentara Belanda menggunakan seragam dengan pola kamuflase untuk beradaptasi dengan kondisi medan tropis di Indonesia.
Setelah kemerdekaan, TNI mengadopsi dan mengembangkan pola loreng yang sesuai dengan kebutuhan militer Indonesia.
BACA JUGA:Kulit Belang Jangan Panik, Berikut Cara Ampuh Menghilangkannya
Seragam loreng TNI telah mengalami berbagai perubahan dalam desain dan bahan, menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan operasional.
Pola loreng yang digunakan saat ini dirancang untuk optimal dalam kondisi medan hutan tropis yang dominan di Indonesia.
Adapun fungsi dan keuntungan dari seragam loreng tersebut adalah:
1. Kamuflase
Pola loreng dirancang untuk membantu prajurit berbaur dengan lingkungan sekitarnya, terutama di hutan, sehingga sulit terlihat oleh musuh.
Warna-warna yang digunakan umumnya terdiri dari hijau, coklat, dan hitam, yang cocok dengan vegetasi dan tanah di medan tropis.
BACA JUGA:Kenali Seragam TNI AD, AU dan AL, Sama Sama Loreng Tapi Punya Ciri Khas Masing-Masing
Dengan kemampuan kamuflase yang baik, prajurit dapat mengurangi risiko deteksi oleh musuh, meningkatkan keselamatan dan efektivitas dalam operasi tempur.