Tersisa 5 Desa Belum Ajukan DD Tahap I, Ini Penyebabnya

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Seluma, Nopetri Elmanto.-foto: izul/koranrb.id-

Diketahui, total DD yang dianggarkan untuk 182 desa di Kabupaten Seluma pada tahun 2024 sebesar Rp 146 miliar.

Sementara alokasi dana desa (ADD) dianggarkan sekitar Rp 53 miliar.

Setiap desa mendapatkan anggaran bervariasi.

BACA JUGA:Tujuh Kali Berturut-Turut, Pemprov Bengkulu Raih WTP di Era Gubernur Rohidin

Jika dirata-ratakan mencapai Rp 800 juta - Rp 1 miliar per desa.

Namun dalam setahun akan dibagi menjadi 3 tahap pencairan.

“Untuk DD dianggarkan Rp 146 miliar dan ADD Rp 53 miliar tahun ini. Jumlah tersebut akan dibagi menjadi 3 tahapan,” jelas Nopetri.

Adapun fungsi dari DD yakni untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Pada intinya DD memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat yang berupa peningkatan kualitas hidup, peningkatan kesejahteraan, penanggulangan kemiskinan, dan peningkatan pelayanan publik.

BACA JUGA:Pengusutan Tukar Guling Lahan Perkantoran Pemkab Seluma, Mantan Sekda dan Kadis PUPR Diperiksa Jaksa

Sedangkan ADD lebih condong untuk gaji atau honor bagi perangkat desa.

Termasuk kepala dusun dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Seluma, Sumiati. mengatakan pihaknya akan memproses semua usulan DD yang masuk.

Namun dengan catatan harus memenuhi syarat dan sudah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).

"Asalkan persyaratan lengkap, langsung kita proses. Hal ini dilakukan agar DD dapat segera direalisasikan demi pembangunan desa," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan