Bahaya! Orang Tua di Kaur Diminta Waspada, 3 Hari Beruntun, 3 Pelajar jadi Korban Tenggelam
SAMPAIKAN: Kabid Tanggap Darurat berikan imbauan agar orang tua lebih mengawasi anak-anak. RUSMANAFRIZAL/RB--
Ada tiga kasus orang tenggelam dan semuannya dinyatakan meninggal dunia.
"Iya 3 kasus yang laporannya masuk ke kita, untuk itu orang tua diminta agar lebih waspada," pesan Kapolres.
Kapolres menjelaskan, untuk kronologis salah satu kejadian yang terjadi pada Selasa, 28 Mei 2024 sekitar Pukul 15.30 WIB di Sungai Padang Guci Desa Talang Padang.
BACA JUGA:7 Pemuda Kaur Ikut Seleksi Magang ke Jepang
BACA JUGA: Akhirnya, 231 PPPK Formasi 2023 Tanda Tangan Kontrak
Korban bersama teman-temannya sedang mandi di lubuk sungai air Padang Guci.
Saat melompat ke dalam lubuk, korban tenggelam terbawa arus temannya sempat mencoba menolong namun korban kembali tenggelam.
Merasa panik mereka di sekitar lokasi, warga di sekitar lokasi kejadian langsung melakukan pencarian namun korban baru di temukan pukul 16.15 WIB korban ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi orang tua, jangan biarkan anak mandi sungai tanpa pengawasan," imbau Kapolres.
Senada dengan Kapolres Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, Muljunias ST melalui Kabid Tanggap Darurat, Yanto S Sos juga meminta agar orang tua agar tidak membiarkan anak-anak untuk mandi sungai tanpa pengawasan karena itu sangat berbahaya.
Apalagi saat ini cuaca memang sedang tidak mendukung, ombak di laut besar begitupun dengan arus di sungai yang sering meluap.
"Cuaca sedang buruk, harus hati-hati jangan terlalu banyak aktifitas di perairan baik sungai maupun laut," sampai Yanto.