80.508 Ekor Hewan Kurban di Bengkulu Utara Cukupi Kebutuhan Idul Adha

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 02 Jun 2024 - 22:43

KURBAN: Terdapat 80.508 ekor hewan ternak di Bengkulu Utara yang siap dikurbankan dalam Idul Adha nantinya. DOK/RB--

KORANRB.ID – Bengkulu Utara dipastikan memiliki ternak yang cukup untuk menyambut Idul Adha tahun ini.

Terutama hewan yang akan disembelih sebagai hewan kurban dalam perayaan Idul Adha nantinya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Bengkulu Utara, Abdul Hadi menerangkan jika jumlah ternak di Bengkulu Utara saat ini melimpah.

Terdapat 80.508 ekor hewan ternak yang siap dikurbankan dalam Idul Adha nantinya.

Hewan tersebut terdiri dari sapi 44.284, 5.644 ekor kerbau, 29.556 kambing dan 1.024 domba.

“Semuanya adalah hasil dari ternak yang merupakan peternak di Bengkulu Utara. Jumlah tersebut jauh dari cukup jika untuk disembelih menjadi kurban dalam Idul Adha nantinya,” terangnya.

Bahkan ia menerangkan jika hewan ternak dari Bengkulu Utara juga akan memenuhi kebutuhan kurban untuk Provinsi Bengkulu.

Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, dengan melimpahnya ternak yang siap kurban tersebut biasanya dijual di wilayah Kota Bengkulu, Rejang Lebong, hingga ke Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.

“Karena memang jumlah hewan kurban kita melimpah dan harganya juga sangat rasional,” terangnya.

Meskipun memasuki hari raya Idul Adha, namun ia juga memastikan jika hal tersebut tidak menyebabkan peternak menaikan harga ternak untuk kurban.

80.508 ekor hewan kurban di bengkulu utara cukupi kebutuhan idul adha                            koranrb.id – bengkulu utara dipastikan memiliki ternak yang cukup untuk menyambut idul adha tahun ini. 
terutama hewan yang akan disembelih sebagai hewan kurban dalam perayaan idul adha nantinya.
kepala dinas tanaman pangan, holtikultura dan peternakan (tphp) bengkulu utara, abdul hadi menerangkan jika jumlah ternak di bengkulu utara saat ini melimpah. 
terdapat 80.508 ekor hewan ternak yang siap dikurbankan dalam idul adha nantinya. 
baca juga:22 desa di provinsi bengkulu belum tersentuh internet, berikut daftarnya 
baca juga: jabatan kades 8 tahun, besaran tunjangan tunggu aturan turunan juga uang pensiun 
hewan tersebut terdiri dari sapi 44.284, 5.644 ekor kerbau, 29.556 kambing dan 1.024 domba. 
“semuanya adalah hasil dari ternak yang merupakan peternak di bengkulu utara. jumlah tersebut jauh dari cukup jika untuk disembelih menjadi kurban dalam idul adha nantinya,” terangnya. 
bahkan ia menerangkan jika hewan ternak dari bengkulu utara juga akan memenuhi kebutuhan kurban untuk provinsi bengkulu. 
berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, dengan melimpahnya ternak yang siap kurban tersebut biasanya dijual di wilayah kota bengkulu, rejang lebong, hingga ke sumatera barat dan sumatera selatan. 
baca juga:jabatan kadis pupr bengkulu utara resmi kosong, buyung azhari lengser 
baca juga:930 pppk bengkulu utara gigit jari, belum dapat gaji ke-13, ini alasannya 
“karena memang jumlah hewan kurban kita melimpah dan harganya juga sangat rasional,” terangnya. 
meskipun memasuki hari raya idul adha, namun ia juga memastikan jika hal tersebut tidak menyebabkan peternak menaikan harga ternak untuk kurban. 
ini karena memang jumlah ternak yang tinggi di bengkulu utara dan memang tersebar di seluruh kecamatan. 
“namun memang ada peningkatan harga saat menjelang idul adha, namun kenaikan harga tersebut masih dalam tahap normal karena meningkatnya permintaan masyarakat untuk kurban idul adha,” terangnya.
baca juga:rel molek bengkulu utara, peninggalan belanda berharga mahal yang sekarang diganti kayu
baca juga:target rp3,1 miliar, capaian pbb masih rendah, bapenda siapkan langkah ini 
dinas tanaman pangan, holtikultura dan peternakan juga terus memantau kesehatan hewan ternak. 
hal ini menghindari adanya ternak yang terserang penyakit terutama penyakit yang menyebabkan infeksi pada daging dan tidak bisa dikonsumsi. 
“sejauh ini hewan yang ternak di bengkulu utara dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terjangkit penyakit yang berbahaya, menular atau menyebabkan daging tidak boleh dikonsumsi,” terangnya. 
dinas tphp juga siap melakukan penanganan jika memang ada peternak yang mengeluhkan hewan ternaknya terserang penyakit. 
“jika ada laporan, kita akan turun ke lapangan mengecek dan memastikan kondisi ternak. tentunya akan kita sarankan pada peternak apa langkah yang akan diambil,” terangnya.
ditambahkannya, bagi ternak yang sudah memenuhi syarat untuk dikurbankan dalam idul adha tahun ini untuk tidak dilepas liarkan. 
hewan yang dilepas liarkan akan lebih rentan terserang penyakit dibandingkan hewan yang dikandangkan.
hal ini untuk menghindari kerugian peternak karena hewan yang sudah siap untuk dijual justru mati karena penyakit atau harus dijual murah sebelum idul adha karena sakit. 
“dengan memelihara hewan ternak di kandang akan lebih aman bagi hewan ternak dari penyakit dan menghindari kerugian bagi peternak,” pungkas abdul hadi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 3 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan