Didiagnosis Jantung Bocor, Balita Butuh Bantuan, Harus Dirujuk ke Jakarta

KORANRB.ID - Mengalami jantung bocor dan harus dirujuk ke Jakarta, warga Desa Muara Tiga Kecamatan Kedurang, Ahmad Fauzan (2) membutuhkan bantuan biaya dari para dermawan.

Buah hati pasangan Jefi Ananda Riski dan Rani Puspitasari tersebut diagnosa oleh dokter menderita jantung bocor dan penyumbatan paru-paru.

Ia harus dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita yang berada di Jakarta.

Sayangnya, dengan kondisi orangtua Ahmad Fauzan yang hidup serba kekurangan, dan hanya berprofesi sebagai petani, sehingga cukup sulit bagi mereka untuk membawa anaknya tersebut berobat ke Jakarta.

Kendati demikian, kedua orangtua bocah ini serta didampingi pihak keluarga, tidak berhenti untuk terus mengupayakan kesembuhanya dalam melawan penyakit yang diderita anak tersebut.

BACA JUGA:1.301 Guru Kota Bengkulu Terima TPG Triwulan I, Triwulan II Dipersiapkan

Sang Jefi Ananda Riski diketahui sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani.

Ia terus berjuang untuk memuhi biaya hidup dan sekaligus biaya pengobatan buah hatinya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Muara Tiga Ilir, Kecamatan Kedurang, Andri Gustian mengaku pihaknya tidak tinggal diam dengan kondisi salah seorang warganya tersebut.

Pihak pemerintah desa dan masyarakat setemapat terus berupaya mengumpulkan dana untuk biaya pengobatan Ahmad Fauzan.

Mengingat, berdasarkan keterangan dokter, anak itu harus mendapatkan perawatan intensif di Jakarta.

BACA JUGA:Pendaftaran Cakada 27 Agustus, Kandidat Masih Tunggu Restu Parpol

"Pengumpulan dana sudah kami lakukan. Karena anak ini (Ahmad Fauzan, red) harus dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta," kata Andri.

Andri berharap, adanya tangan para dermawan yang mau membantu Ahmad Fauzan.