Produksi dan Dekarbonisasi Jadi Tantangan Industri Semen

SEMEN: Kapasitas produksi semen dalam negeri pada 2023 sebesar 120 juta metrik ton, tetapi kebutuhannya hanya 66,8 juta ton.-foto: jpg/koranrb.id-

KORANRB.ID - Industri semen diproyeksikan akan menghadapi sederet tantangan.

Masalah utama yang sedang dihadapi adalah surplus produksi dan percepatan untuk melakukan dekarbonisasi.

Direktur Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Nadi Astuti menjelaskan bahwa kapasitas produksi semen dalam negeri pada 2023 sebesar 120 juta metrik ton, tetapi kebutuhannya hanya 66,8 juta ton.

BACA JUGA:Peresmian Beberapa Infrastruktur Bukti IKN Terus Melaju, Ini Perkembangannya

''Jadi, utilitas industri semen nasional sejak 2017 memang di bawah 70 persen. Bervariasi antara 50 sampai 60 persen. Utilitas 2023 hanya sekitar 58 persen,'' ujar Putu.

Oversuplai semen dalam negeri itu memang berpotensi menjadi komoditas ekspor.

Namun, tren ekspor semen relatif stagnan, dari 2018 sampai 2023 hanya di kisaran 1,3 sampai 1,8 juta ton per tahun.

Meski ada program IKN, diprediksi kebutuhan pembangunan untuk ibu kota baru tersebut tak lebih dari 1 juta ton per tahun. 

BACA JUGA:Gubernur Dijadwalkan Buka MTQ Provinsi ke XXXVI di Bengkulu Utara

''IKN itu setahun hanya membutuhkan semen sekitar 1 juta ton,'' ujar Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Lilik Unggul Raharjo mengonfirmasi.

Di sisi lain, Lilik menyatakan bahwa pihaknya tetap memastikan kelancaran pasokan produk semen untuk ke IKN dapat terpenuhi tanpa hambatan, khususnya untuk semen ramah lingkungan atau non-ordinary portland cement (OPC).

Di samping isu oversuplai, Kemenperin menyatakan saat ini tengah menyusun peta jalan (road map) dekarbonisasi industri semen yang diterapkan bersama dengan pengaturan teknis dalam peraturan menteri perindustrian (permenperin) pada 2025.

''Harapan kami, road map ini bisa diselesaikan pada 2024-2025,'' ujarnya.

BACA JUGA:Yamaha Byson: Salah Satu Produk Motor Sport yang Gagal Bersaing di Pasaran

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan