Jembatan Simpang Segera Dibangun, Bupati: Sudah Direstui Menteri PUPR

MELINTAS: Warga Desa Simpang melintasi sungai untuk menyeberang ke desa.-foto: dok/koranrb.id-

Fungsinya sebagai “lantai” untuk berpijak sehingga jika warga atau sepeda motor ingin melalui aliran sungai, tidak akan basah terlebih lagi hanyut.

Karena setiap melalui aliran sungai, sepeda motor yang nyebrang sering mati dan olinya bercampur air.

Sehingga masyarakat berinisiatif untuk membikin penyeberangan.

Jembatan Desa Simpang sudah dua kali menjadi sorotan.

BACA JUGA:TPG TW II dan Tamsil di Bengkulu Proses Rekomendasi RKUN ke RKUD

Sebelumnya jembatan ini viral lantaran adanya pelajar yang melintasi jembatan yang ekstrem lantaran sudah mulai berkarat dan sudah tidak berlantai beberapa waktu lalu. 

Lalu, ada puluhan pelajar yang bermukim di Desa Simpang harus menyebrangi sungai dengan kedalaman setinggi pinggang orang dewasa, hanya untuk pergi bersekolah.

Tidak sedikit ada yang dibantu dengan cara digendong maupun dengan bantuan tali karena takut terseret arus yang cukup deras tersebut, terlebih lagi saat hujan baru saja turun.

Viralnya jembatan gantung di Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara beberapa waktu lalu memang sudah menjadi perhatian Kementerian PUPR.

Nantinya ukuran jembatan yang direlokasi akan sama persis dengan jembatan yang dibangun sebelumnya, yakni dengan panjang 45 meter dan lebar akan lebih dari 1,5 meter dengan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan