Antiklimaks! Indonesia Kalah 0-2 Atas Irak, Jordi Amat dan Ernando Ari jadi Kartu Mati
ERNANDO ARI: Ernando Ari, jadi kartu mati saat Timnas Indonesia ditaklukan Irak 0-2--
Sampai turun minum, skor tetap tak berubah Timnas 0-Irak 2.
Kekalahan yang sangat disayangkan, melihat permainan Timnas sudah bermain sangat apik sepanjang babak pertama.
Alur serangan Timnas seketika berubah, tatkala Irak unggul 1-0 lewat titik putih menit ke 54.
Skema permainan yang diterapkan Shin Tae Yong makin macet, begitu Jordi Amat diganjar kartu merah ment ke 59.
Bermain dengan 10 orang, jelas membuat Irak semakin leluasa memainkan bola ke arah garis pertahanan Timnas.
BACA JUGA:Penting Diketahui Berikut Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kulit Secara Alami
BACA JUGA:Gaya Rambut Botak Ternyata Memiliki 5 Manfaat Tersembunyi
Dari catatan, sepanjang laga Timnas tetap menguasai permainan dengan ball possesion 55 persen berbanding 45 persen milik Irak.
Namun, Irak bermain sangat efektif dengan berhasil melesakkan 11 tembakan berbanding 9 milik Timnas Indonesia.
Tembakan tepat sasaran, Irak 2 kali melakukan percobaan sedangkan Timnas hanya 1 kali.
Dengan kekalahan ini, pertandingan terakhir melawan Filipina 11 Juni mendatang di GBK jadi laga hidup mati bagi Timnas.
Jika ingin lolos ke putaran ketiga, kemenangan jadi harga mati.
BACA JUGA:Jaksa Telusuri Aset 3 Tersangka Dugaan Korupsi Dana BOS MAN 2 Kepahiang Rp619,32 Juta
BACA JUGA:Ini Fungsi Dana Desa, Serta Penyimpangan yang Sering Terjadi Sekaligus Ancaman Sanksi
Kekalahan atas Irak, untuk sementara menunda harapan pecinta bola seluruh tanah air agar Timnas lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.