Antiklimaks! Indonesia Kalah 0-2 Atas Irak, Jordi Amat dan Ernando Ari jadi Kartu Mati

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Fazlul Rahman |

Kamis , 06 Jun 2024 - 18:45

ERNANDO ARI: Ernando Ari, jadi kartu mati saat Timnas Indonesia ditaklukan Irak 0-2--

Jalannya pertandingan

Babak pertama

Sejak Kick Off, Timnas beriniasif menekan.

Menit 9, Osamah Rashid sempat mengancam lewat sepakan keras dari luar kotak pinalti. Untungnya, tembakannya masih melebar ke sisi kanan gawang Ernando Ari.

Menit 15, Ibrahim Bayesh sempat menggetarkan jala gawang Ernando Ari. Namun, tandukannya dianulir wasit karena dianggap telah melakukan pelanggaran terlebih dahulu.

Menit 19, Raffael Struick meliuk-liuk hingga lolos dari penjagaan ketat bek Irak. Sontekannya yang sudah berhadapan dengan kiper Irak, gagal berbuah gol.

Menit 33, giliran Sandi Walsh mendapat peluang. Sayang, tembakan dari luar kotak pinalti memanfaatkan umpan Raffaep Struick masih lemah.

Babak kedua

Memasuki babak kedua, Timnas kembali mencoba mengambil alih permainan.

Menit ke 52, awal kehancuran Timnas. Ini diawali Justin Hubner tertangkap wasit melakukan hand ball.

Menit 54, Memanfaatkan titik putih Aymen Hussein dengan keras berhasil melepaskan tembakan ke sisi kanan. Sempat terbaca Ernando Ari, namun bola yang sudah meluncur deras tak bisa lagi tertahan.

Menit ke 59, kartu merah buat Jordi Amat. Timnas hanya bermain dengan 10 orang.

Menit 76, kembali Irak mendapatkan hadiah pinalti setelah Ernano dianggap telah melakukan pelanggaran.

antiklimaks! indonesia kalah 0-2 atas irak, jordi amat dan ernando ari jadi kartu mati                            koranrb.id - antiklimaks. timnas indonesia kembali kalah atas irak dengan skor 0-2 pada lanjutan laga kualifikasi piala dunia grup f di stadion gelora bung karno (gbk) jakarta, senin 6 juni 2024 petang.
sempat mengimbangi malah menguasai pertandingan sepanjang babak pertama dan awal babak kedua, timnas indonesia kebobolan sampai 2 gol di depan puluhan ribu suporter. 
dalam pertandingan super penting dalam upaya timnas lolos ke piala dunia 2026 ini, dua pemain jadi sorotan dan menjadi kartu mati.
yakni, bek jordi amat usai menerima kartu merah dan kiper ernando ari yang melakukan blunder berujung terciptanya gol di babak kedua.
dua gol yang bersarang ke jala kiper timnas, murni karena kesalahan para pemain. 
baca juga:ini alasan mengapa setelah menikah baiknya pisah rumah dengan orang tua
baca juga:ini daftar makanan yang bisa merusak otak anak
gol pertama irak dilesakkan striker aymen hussein menit ke 54 karena handball yang dilakukan justin hubner.
tanpa ampun, aymen husen menghukum timnas dengan sepakan keras di sudut kanan kiper ernando ari.
sedangkan gol kedua, pastinya akan selalu jadi momen kelam bagi seorang ernando ari.
kesalahan fatalnya dengan bermain-main di area 12 pas, berujung pada gol ali jasim di menit ke 88. 
gol yang secara tidak langsung, telah mengakhiri pertandingan timnas indonesia melawan irak.
baca juga:ini yang terjadi bila berkendara tidak wajib saling menghargai
baca juga:ini jadwal puasa zulhijah hari raya idul adha 1445 hijriah tahun 2024
sampai turun minum, skor tetap tak berubah timnas 0-irak 2.
kekalahan yang sangat disayangkan, melihat permainan timnas sudah bermain sangat apik sepanjang babak pertama. 
alur serangan timnas seketika berubah, tatkala irak unggul 1-0 lewat titik putih menit ke 54.
skema permainan yang diterapkan shin tae yong makin macet, begitu jordi amat diganjar kartu merah ment ke 59.
bermain dengan 10 orang, jelas membuat irak semakin leluasa memainkan bola ke arah garis pertahanan timnas. 
baca juga:penting diketahui berikut cara menghilangkan bekas luka di kulit secara alami
baca juga:gaya rambut botak ternyata memiliki 5 manfaat tersembunyi
dari catatan, sepanjang laga timnas tetap menguasai permainan dengan ball possesion 55 persen berbanding 45 persen milik irak.
namun, irak bermain sangat efektif dengan berhasil melesakkan 11 tembakan berbanding 9 milik timnas indonesia.
tembakan tepat sasaran, irak 2 kali melakukan percobaan sedangkan timnas hanya 1 kali. 
dengan kekalahan ini, pertandingan terakhir melawan filipina 11 juni mendatang di gbk jadi laga hidup mati bagi timnas.
jika ingin lolos ke putaran ketiga, kemenangan jadi harga mati.
baca juga:jaksa telusuri aset 3 tersangka dugaan korupsi dana bos man 2 kepahiang rp619,32 juta
baca juga:ini fungsi dana desa, serta penyimpangan yang sering terjadi sekaligus ancaman sanksi
kekalahan atas irak, untuk sementara menunda harapan pecinta bola seluruh tanah air agar timnas lolos ke putaran ketiga kualifikasi piala dunia 2026.
jalannya pertandingan
babak pertama
sejak kick off, timnas beriniasif menekan. 
menit 9, osamah rashid sempat mengancam lewat sepakan keras dari luar kotak pinalti. untungnya, tembakannya masih melebar ke sisi kanan gawang ernando ari. 
menit 15, ibrahim bayesh sempat menggetarkan jala gawang ernando ari. namun, tandukannya dianulir wasit karena dianggap telah melakukan pelanggaran terlebih dahulu. 
menit 19, raffael struick meliuk-liuk hingga lolos dari penjagaan ketat bek irak. sontekannya yang sudah berhadapan dengan kiper irak, gagal berbuah gol. 
menit 33, giliran sandi walsh mendapat peluang. sayang, tembakan dari luar kotak pinalti memanfaatkan umpan raffaep struick masih lemah. 
baca juga:breaking news: polres seluma tetapkan 7 tersangka penyegelan kantor desa dusun baru
babak kedua
memasuki babak kedua, timnas kembali mencoba mengambil alih permainan. 
menit ke 52, awal kehancuran timnas. ini diawali justin hubner tertangkap wasit melakukan hand ball.
menit 54, memanfaatkan titik putih aymen hussein dengan keras berhasil melepaskan tembakan ke sisi kanan. sempat terbaca ernando ari, namun bola yang sudah meluncur deras tak bisa lagi tertahan. 
menit ke 59, kartu merah buat jordi amat. timnas hanya bermain dengan 10 orang. 
menit 76, kembali irak mendapatkan hadiah pinalti setelah ernano dianggap telah melakukan pelanggaran.
baca juga:punya gigitan kuat! berikut 6 fakta unik hyena
untungnya, aymen hussein yang kembali menjadi algojo gagal melaksanakan tugasnya. sepakan aymen hussen melambung jauh ke atas mistar gawang. 
menit 79, ali jasim sudah lolos dan bebas melapaskan tembakan. namun, sepakannya masih melayang
menit 80, ragnar berhasil menusuk namun bola tak bisa dikuasai dengan baik 
menit 88, momen kelam bagi seorang ernando ari. kesalahan fatalnya dengan bermain-main di area kotak pinalti dihukum dengan sempurna oleh seorang ali jasim.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 15 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan