Buka 24 Jam, Ini 4 Puskesmas Rawat Inap di Seluma

Kepada Dinkes Seluma, Rudi Sawaludin--

SELUMA, KORANRB.ID - Fasilitas Kesehatan (Faskes) di jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma udah cukup banyak. Menyebar dari daerah perkotaan hingga daerah pelosok. 

Namun masih banyak kesalahpahaman di masyarakat lantaran menyangka 22 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Seluma semuanya buka 24 jam.

Padahal hingga saat ini hanya ada empat puskesmas yang buka 24 jam. 18 puskesmas lainnya hanya beroperasi pada hari Senin hingga Sabtu sejak pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Adapun keempat Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Pajar Bulan, Puskesmas Kembang Mumpo, Puskesmas Masmambang, dan Puskesmas Dermayu.

BACA JUGA: Jangan Percaya Bujuk Rayu Calo Tes PPPK

Adapun penetapan empat Puskesmas tersebut beroperasi 24 jam karena mempertimbangkan luas wilayah dan jumlah pengunjungnya yang cukup banyak. Masyarakat tidak perlu jauh ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaludin mengatakan masih banyak masyarakat yang bertanya saat sore hingga malam hari lantaran mengeluh puskesmas terdekatnya tidak operasional saat malam hari.

Padahal hanya puskesmas tertentu yang buka 24 jam dan menyediakan pelayanan gawat darurat serta rawat inap. Puskesmas tersebut berjenis puskesmas perawatan.

"Hingga saat ini baru empat Puskesmas yang siaga 24 jam, disana fasilitasnya juga lebih banyak dan komplit dibandingkan Puskesmas lainnya, begitu juga dengan SDMnya yang sudah lengkap dan lebih banyak," ungkap Rudi.

Empat puskesmas tersebut saat ini pelayanan dan bangunannya sudah berskala nasional dan lebih luas. Terdapat juga dokter umum dan dokter gigi yang standby 24 jam karena sudah disiapkan rumah dinas (Rumdin) yang tidak jauh dari puskesmas.

BACA JUGA: Ini Fakta Telaga Hijau di Pondok Kelapa Yang Menghebohkan

"Sehingga tidak ada alasan untuk Puskesmas perawatan tidak dapat melayani pasien selama 24 jam, karena pegawainya memiliki shift yang bergantian,"jelas Rudi. 

Untuk diketahui, khusus untuk Puskesmas Masmambang, rencananya Dinkes Seluma akan melakukan relokasi pada tahun 2024.

Nantinya relokasi bangunan puskesmas ini akan dilakukan di Desa Bunut Tinggi Kecamatan Talo, karena disana sudah tersedia lahan eks lapangan bola milik pemerintah desa (Pemdes) seluas 3/4 hektare yang dihibahkan untuk relokasi puskesmas.

Alasan untuk melakukan relokasi tersebut karena lahan puskesmas Masmambang saat ini sempit

Puskesmas tersebut tidak memenuhi syarat terkait perizinan bangunan. Sebab, jarak puskesmas dengan jalan raya hanya lima meter. Sedangkan posisi lahan puskesmas tersebut tidak bisa dibangun dibelakangnya lantaran sudah mentok.(zzz)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan