Sejarah Lahirnya Mapala dan Hubungannya dengan Orde Lama

PECINTA ALAMA: Mapala Universitas Indonesia.-foto: screenshot ig@mapala_ui-

4. Ideologi Nasionalisme dan Kebanggaan Terhadap Alam Indonesia

Soekarno sering kali mempromosikan nasionalisme dan kebanggaan terhadap kekayaan alam Indonesia. 

BACA JUGA:Ini Rangkaian Penanganan Saat Kejadian Penemuan Mayat, Kasus Pembunuhan Hingga Kecelakaan

Mapala, dengan fokus pada eksplorasi alam, sejalan dengan semangat ini.

Anggota Mapala sering kali melihat kegiatan mereka sebagai bentuk penghargaan terhadap keindahan dan kekayaan alam Indonesia, yang pada gilirannya memperkuat rasa cinta tanah air dan nasionalisme.

Dari penjabaran diatas, bisa disimpulkan bahwa berdirinya Mapala pada masa Orde Lama dapat dilihat sebagai hasil dari kebutuhan mahasiswa untuk mencari identitas dan ekspresi diri di luar kerangka politik yang dominan. 

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa dinamika politik kampus secara spesifik memotivasi pendirian Mapala, situasi politik yang kompleks dan sering kali menekan mendorong mahasiswa untuk mencari pelarian dan bentuk kegiatan alternatif. 

Mapala menawarkan ruang bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi minat mereka terhadap alam bebas, jauh dari ketegangan politik, dan mendapat dukungan dari institusi akademis yang melihat nilai positif dalam kegiatan semacam ini. 

Selain itu, kegiatan Mapala juga selaras dengan semangat nasionalisme yang dipromosikan oleh pemerintah, yang menghargai kekayaan alam Indonesia.

Dengan demikian, meskipun politik kampus pada masa Orde Lama tidak menjadi faktor utama dalam berdirinya Mapala, situasi tersebut memberikan konteks yang mempengaruhi cara organisasi ini berkembang dan menarik minat mahasiswa. 

Mapala tumbuh sebagai wadah alternatif yang menawarkan kebebasan dan tantangan di alam bebas, menjadi bagian penting dari kehidupan mahasiswa yang mencari makna dan petualangan di luar dunia politik yang penuh gejolak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan