Penataan DDTS Masuk Tahapan DED, Angkat Nuansa Adat dan Budaya

DDTS: Penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) masih berlanjut, lantaran pada tahapan penataan telah memasuki tahapan penyelesaian DED (Detail Engineering Desaign). ABDI/RB--

KORANRB.ID - Penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) masih berlanjut, lantaran pada tahapan penataan telah memasuki tahapan penyelesaian DED (Detail Engineering Desaign).

DED sendiri merupakan tahapan, berupa pelaporan dokumen desain teknis bangunan meliputi gambar teknis kawasan, spesifikasi teknis dan umum, serta volume dan biaya penataan. 

"Saya akan bahas dan finalisasi di Kementerian PUPR. Kita akan finalisasi DED-nya dan anggarannya juga sudah tersedia," kata Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA

Rohidin menerangkan, bahwa pihaknya akan tetap mendorong penataan kawasan DDTS menjadi kawasan wisata alam yang berbasis budaya lokal. 

BACA JUGA:Hingga Juni Realisasi Perluasan Areal Tanam di Bengkulu Capai 4 Ribu Hektare

BACA JUGA:Kompensasi Bukan Solusi, Dewan Tetap Gugat PLN Bengkulu, Kompensasi 10 Persen Tak Sebanding Kerugian

Karena, diketahui Provinsi Bengkulu merupakan wilayah di pesisir barat Sumatera yang memiliki keanekaragaman adat dan budaya.

Sehingga dengan dibuatkan grand desain kawasan DDTS seperti itu, selaras dengan kultur adat dan budaya masyarakat.

"Kita ingin memastikan kawasan DDTS ini menjadi wisata alam berbasis wisata lokal. Dengan adat lembak, tokoh-tokoh lembak, dan narasi-narasi apa yang selama ini dilakukan dan ritual budaya disekitar danau dendam itu dapat diakomodir," terang Rohidin.

Rohidin mengungkapkan, bahwa penataan tahap pertama kawasan DDTS sudah dilakukan oleh Pemprov Bengkulu sejak tahun 2021 lalu dengan dilakukan pembebasan lahan dengan anggaran sekitar Rp30 miliar. 

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Listrik di Bengkulu Sering Padam, Hanya Kabupaten Kaur yang yang Aman

BACA JUGA:PAUD Pondasi Karakter Anak, Derta: Sinergikan Pendidikan Rumah Dengan Sekolah

Kemudian di tahun 2023 dilakukan pemindahan jalan elevated dengan anggaran sekitar Rp80 miliar. 

Total APBD Provinsi Bengkulu yang telah digunakan pada kawasan tersebut sekitar Rp 115 miliar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan