Cemburu, Tenaga Honorer Teknis di Kepahiang Berharap Ada Kuota PPPK 2024
PPPK; Tenaga honorer guru yang sudah diangkat menjadi PPPK 2023, telah menerima SK. HERU/RB--
KORANRB.ID - Sudah 3 tahun terakhir Pemkab Kepahiang hanya mengalokasikan formasi pengangkatan honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), hanya dari tenaga pendidik dan tenaga kesehatan (Nakes).
Tak heran, jika kemudian ribuan honorer tenaga teknis yang tersebar di perkantoran OPD lingkungan Pemkab Kepahiang merasa cemburu.
Mereka merasa diabaikan, hingga memberi kesan daerah tak memperhatikan para honorer tenaga teknis.
Terlebih saat perekrutan PPPK terakhir tahun 2023, dari kuota yang diperoleh justru tak terpenuhi.
BACA JUGA:Hibah Pilkada 2024 Buat KPU Kepahiang Terancam Tak Cair Utuh Sesuai NPHD
BACA JUGA:Manfaatkan Pemutihan Pajak, Sekda Kepahiang Sebar Edaran ke OPD, Banyak Randis Nunggak
"Kalau cemburu iya. Kami hanya bisa berharap, daerah juga memperhatikan kami sudah belasan tahun menjadi honorer teknis di lingkungan Pemkab Kepahiang ini.
Jangan hanya tenaga guru dan kesehatan saja yang diusulkan terus," kata salah satu honorer di lingkungan Pemkab Kepahiang, Sabtu, 9 Juni 2024.
Kabar baiknya, meski tak akan melaksanakan perekrutan CPNS di 2024 ini Pemkab tetap berupaya melaksanakan perekrutan PPPK.
Salah satu kebutuhan yang diperjuangkan adalah tenaga teknis.
BACA JUGA:Potensi Curang Jalur Zonasi PPDB di Sekolah Kabupaten Kepahiang
BACA JUGA:Jaksa Telusuri Aset 3 Tersangka Dugaan Korupsi Dana BOS MAN 2 Kepahiang Rp619,32 Juta
Sebagaimana disampaikan Wakil Bupati Zurdi Nata, usulan akan disampaikan berdasarkan kebutuhan daerah.
Dikatakan, berdasarkan kajian akan ada 4 formasi PPPK yang akan jadi prioritas tahun ini. Yakni, tenaga pendidik, Nakes, Satpol PP dan tenaga teknis.