Cemburu, Tenaga Honorer Teknis di Kepahiang Berharap Ada Kuota PPPK 2024
PPPK; Tenaga honorer guru yang sudah diangkat menjadi PPPK 2023, telah menerima SK. HERU/RB--
"Guru dan Nakes tetap kita usulkan karena memang sesuai kebutuhan. Tahun ini juga diusulkan tenaga teknis dan Satpol PP," tambah Nata.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengadaan Pegawai dan Pengembangan Karir pada BKD.PSDM Kabupaten Kepahiang, Dedi Erlan Jaya menyampaikan tak semua honorer masuk dalam kategori khusus bisa mengikuti seleksi PPPK 2024 nantinya.
BACA JUGA:Pengumuman! SK PPPK di Kepahiang Bisa Digadai ke Bank Sampai Rp100 Juta, Ini Syarat dan Ketentuan
BACA JUGA: 2 Petinggi Kejari Kepahiang Diminta Kajari 'Gasspol' Penanganan Perkara
Ada banyak kriteria yang menjadi pedoman dalam proses seleksi dan verifikasi. Salah satunya adalah, masa pengabdian.
Untuk lebih detilnya, Dedi belum bisa menjelaskan lebih lantaran lantaran saat ini pihaknya baru melakukan pengusulan.
Melihat dari pelaksanaan seleksi PPPK yang sudah-sudah, hanya sebagian kecil saja dari usulan daerah diakomodir pemerintah pusat.
Maka, besar kemungkinan pula hanya sebagian kecil saja honorer teknis di lingkungan Pemkab Kepahiang akan terakomodir dalam perekrutan seleksi PPPK 2024 ini.
Mengacu pada data terakhir BKDPSDM Kabupaten Kepahiang, diketahui Pemkab Kepahiang memiliki 1.632 honorer.
Jumlah tersebut, sudah termasuk honorer yang terdata dalam kategori eks THK2 sebanyak 32 orang. Serta honorer yang baru saja diangkat menjadi PPPK angkatan 2023.
Sebagai gambaran, pada honorer yang telah dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023 adalah, 495 Nakes dan 209 guru.
Pada tahun 2023, kuota PPPK guru dan Nakes yang diperoleh Kabupaten Kepahiang 2023 sebanyak 1.120 formasi. Rinciannya, 790 formasi Nakes dan 330 formasi guru.