Terus Kampanyekan Biosaka ke Petani Untuk Peningkatan Hasil Pertanian

TANAMAN: Petani di wilayah Curup Timur saat sedang memetik tanaman di kebunnya.-foto: arie saputra wijaya/koranrb.id-

“Dengan demikian, tanaman dapat tumbuh lebih kuat dan sehat, mengurangi kebutuhan akan pestisida dan herbisida kimia,” tambahnya.

Menurut Eby, pupuk kimia meskipun efektif, dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan seperti pencemaran air dan penurunan kesuburan tanah jangka panjang.

Dengan biosaka, petani dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, karena mikroorganisme menyediakan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman secara alami dan berkelanjutan. 

BACA JUGA:Ternak Bisa Mati! Begitu Bahayanya Kudis pada Mulut Kambing! Cegah dengan Cara Ini

“Ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat mengurangi biaya produksi bagi petani,” ujar Eby.

Selain itu, mikroorganisme dalam biosaka dapat membantu mengendalikan hama dan penyakit tanaman melalui mekanisme alami.

Misalnya, beberapa bakteri dan jamur dapat menghasilkan senyawa antibiotik yang melindungi tanaman dari patogen berbahaya. 

“Ini berarti petani bisa mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia,” jelasnya.

Tanaman yang tumbuh di tanah yang sehat dan subur cenderung menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik.

Buah dan sayuran bisa memiliki rasa yang lebih baik, kandungan nutrisi yang lebih tinggi, dan umur simpan yang lebih panjang. 

“Dengan kualitas produk yang lebih baik dapat meningkatkan nilai jual dan daya saing di pasar,” harap Eby.

Eby menambahkan, penerapan biosaka merupakan langkah maju dalam pertanian berkelanjutan.

Dengan meningkatkan kesuburan tanah, kesehatan tanaman, dan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis, biosaka menawarkan solusi yang ramah lingkungan dan ekonomis bagi petani. 

“Dalam jangka panjang, teknologi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting bagi petani untuk mulai mengadopsi biosaka dalam praktik pertanian mereka guna mencapai keberlanjutan dan kesejahteraan yang lebih baik,” terang Eby.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan