Pipa Pertamina Bengkulu Pecah, Perketat Pengawasan Penyaluran BBM!
ANTREAN: Kendaraan yang mengatre BBM di SPBU jalan S. Parman, Kota Bengkulu, kemarin.--ABDI/RB
BACA JUGA:Pabrikan Kosmetik Incar Brand Ekspor, Industri Kecantikan Catat Pertumbuhan
Yang nantinya, akan menggangu jalur lalu lintas pengendara lainnya.
''Kami juga minta SPBU untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengatur antrian dan pembelian,'' terang Farid.
Farid menegaskan, Pertamina tidak ada istilah membiarkan atau memperbolehkan pengecer atau penimbun membeli SPBU, terutama menggunakan jerigen atau pembelian di atas kewajaran normal.
''Disisi kami tidak ada perubahan dan kami tetap melarang dan menolak untuk pembelian bagi pengecer atau penimbunan. Kita lakukan penolakan di SPBU,'' tegasnya.
BACA JUGA:Parkir Alfamart Kembali Dipungut, Ini Penjelasan Pemkot Bengkulu
Farid menyebut jika pihaknya memastikan untuk menyalurkan BBM secara optimal kepada masyarakat, walaupun ada kondisi insiden kebocoran pipa Pertamina di Pulau Baai.
Pertamina memastikan insiden yang ada tidak menjadi masalah terhadap ketersediaan stok BBM di wilayah Bengkulu.
''Meski ada insiden yang terjadi kemarin di pulau Baai, kami sampaikan jika penyaluran BBm tidak ada masalah. Stok yang kami salurkan ke SPBU tidak ada pengurangan,'' tutur Farid.
Walaupun kebocoran pipa suplai di perairan Pulau Baai mengganggu operasional penyaluran BBM, stok kebutuhan BBM masih bisa dipenuhi oleh depot Pertamina dari provinsi tetangga.
BACA JUGA:Dapat Restu Nasdem dan PKB, Teddy Rahman Masih Incar Seluruh Partai
Selain itu, stok BBM yang tersimpan pada Depo Pertamina Pulau Baai juga masih mencukupi hingga 15 Juni mendatang.
“Jadi kondisi stok BBM kita mencukupi,'' tutup Farid.