Kuat dan Berani! Pejantan Anaconda Hijau Rela Mati Demi Betina, Kawin 2 Tahun Sekali

ANACONDA: Anaconda hijau, hewan kuat dan berani. Pejantan rela mati demi betinanya. Fotoa:tangakapan layar nationalzoo --tangakapan layar nationalzoo

KORANRB.ID -  Selain mematikan, Anaconda dideskripsikan sebagai melata yang kuat dan berani. Salah satunya adalah jenis anaconda hijau. Ciri fisiknya, berwarna hijau zaitun dengan bintik-bintik oval gelap di sepanjang durinya dan bintik-bintik serupa dengan pusat kuning di sepanjang sisinya. 

Sisik di perutnya berwarna kuning dan hitam. Anaconda hijau, juga memiliki dua garis gelap dari matanya yang mengarah ke rahangnya. Warna dan polanya memberikan kamuflase, memungkinkan anaconda hijau mampu berbaur dengan vegetasi basah dan lebat di habitatnya.

BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 8 Fakta Unik Badak Sumatera, Jenis yang Paling Kecil dan Langka

BACA JUGA:Ancaman Kepunahan! Berikut 5 Fakta Unik Gajah Sumatera, Adanya Konflik dan Perburuan

Di laman nationalzoo, Anaconda hijau digambarkan mampu beradaptasi dengan baik dengan kehidupan akuatik. Hidung dan mata yang berada  di atas kepala sangat membantu anaconda hijau melihat dan bernapas saat berenang di air. Anaconda hijau yang hidup di daerah yang mengalami banjir musiman, harus mencari air pada musim kemarau dengan cara menggali ke dalam lumpur.

Ular Anacoda Hijau Ukuran Besar

Dengan ukuran jumbo, panjangnya bisa mencapai 30 kaki (9 meter), diameter 12 inci (30,5 sentimeter) dan beratnya bisa mencapai 550 pon (250 kilogram) membuat Anaconda hijau betina memiliki sedikit predator. Ukuran Anacona hijau betina, lebih besar dari pejantan. Dengan ukuran tersebut, anaconda hijau menadi salah satu ular terbesar di dunia. 

Berbeda dengan betina, Anaconda hijau pejantan mesti melindungi diri juga karena ukuran yang relatif lebih kecil. Bagi anaconda hijau remaja hingga dewasa, cara mereka menyelamatkan diri dari predator adalah dengan menggali dan masuk dalam lumpur atau mundur ke air. Saat terpojok, anaconda hijau akan melingkar menjadi bola untuk melindungi kepala dan mendapatkan kemampuan menyerang.

BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 7 Fakta Unik Orangutan Endemik Sumatera, Satwa Langka Asli Indonesia

BACA JUGA:Miris! Berikut 6 Hewan Endemik Pulau Sumatera Terancam Punah

Asal Ular Anaconda Hijau

Di dunia ini, Anakonda hijau berasal dari wilayah utara Amerika Selatan. Populasi anaconda hijau banyak ditemukan di cekungan Orinoco di Kolombia, lembah Sungai Amazon di Brasil, dan padang rumput Llanos yang terendam banjir di Venezuela. Anaconda Hijau, juga ditemukan di Ekuador, Peru, Bolivia, Guyana, Paraguay, Guyana Perancis, dan Trinidad.

Secara habitat, anaconda hijau hidup dan berkembang biak dengan baik di kawasan hutan hujan tropis. Anaconda hijau cenderung menyukai perairan dangkal dan berarus lambat, seperti sungai kecil, sungai, dan padang rumput yang tergenang air. Anaconda hijau, akan menghabiskan sebagian besar waktunya di air. Sebagian, ada  juga ditemukan di darat pada vegetasi yang lebat dan tak jarang sering kali dijumpai di pepohonan.

Di alam liar, seeokor anaconda hijau mampu hidup hingga 10 tahun. Sedangkan anaconda hijau yang tinggal dalam perawatan manusia, mampu bertahan hingga 20 tahunan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan