6 Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki, Tapi Ada Risikonya Berikut Ini yang Perlu Diketahui

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Sumarlin |

Sabtu , 15 Jun 2024 - 10:12

BERJALAN: Banyak manfaat berjalan tanpa alas kaki meski tetap ada risikonya jika berjalan tanpa alas kaki.-foto: freepik.com/koranrb.id-

Pengentalan darah dalam sel darah merah adalah faktor utama dalam penyakit kardiovaskular.

3. Mengurangi rasa sakit

Menurut peneliti dari jurnal of implementation Research, saat Anda berjalan menyentuh tanah langsung bisa bertindak sebagai antioksidan alami.

Antioksidan ini melindungi sel tubuh jaringan, dan organ dari stress oksidatif.

Orang yang sedang mengalami nyeri otot akan merasa lebih baik setelah berjalan atau berbaring di atas tanah.

4. Meningkatkan sirkulasi darah

Anda menggunakan otot tambahan di kaki dan tungkai untuk membantu menyeimbangkan tubuh dan mengirim pesan ke otak saat berjalan kaki.

Lewat menggunakan otot tambahan, sama halnya dengan olahraga, sirkulasi darah untuk kaki akan meningkat.

5. Meningkatkan postur dan keseimbangan tubuh

Berjalan tanpa alas kaki dapat memaksa tubuh untuk melatih dan memperkuat otot-otot kecil pada kaki.

Otak belajar untuk memperhatikan sinyal dari kaki sehingga meningkatkan postur dan keseimbangan tubuh.

The Foundation for healtnin aging mengatakan bahwa studi mengenai berjalan di atas batu dapat membantu para orang tua meningkatkan keseimbangan dan kekuatan mereka.

6. Meningkatkan suasana hati

6 manfaat berjalan tanpa alas kaki, tapi ada risikonya berikut ini yang perlu diketahui                             koranrb.id - banyak manfaat berjalan tanpa alas kaki.
namun juga ada risiko berjalan tanpa alas kaki. 
berikut ini beberapa manfaat dan risiko berjalan tanpa alas kaki.
belakangan ini semakin berkembangnya zaman orang enggan berjalan tanpa alas kaki dengan beberapa alasan. 
ditambah lagi alas kaki saat ini bermacam-macam model, mulai dari sepatu hingga sandal ataupun lainnya.
baca juga:persaingan ketat, total pelamar sekolah kedinasan 161.216, stan terbanyak 38.355 pelamar
baca juga:wow! berikut 6 burung dengan sarang terunik di dunia
berjalan kaki memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan. 
mengutip dari better health, anda tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam karena bisa berjalan santai.
setidaknya 30 menit untuk mendapat manfaatnya.
seperti dapat memperkuat tulang, meningkatkan kekuatan, daya tahan otot, mengurangi lemak dalam tubuh, dan menyehatkan kardiovaskular. 
selain itu berjalan kaki ternyata dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, osteoporosis sampai beberapa jenis kanker. 
jalan kaki merupakan salah satu olahraga paling mudah dan murah tidak perlu memerlukan alat khusus.
umumnya berjalan kaki tanpa sandal atau sepatu hanya dilakukan saat di rumah. 
baca juga:5 tanda tubuh penuh dengan racun, nomor 5 sulit menurunkan berat badan 
baca juga:persaingan ketat, total pelamar sekolah kedinasan 161.216, stan terbanyak 38.355 pelamar
namun anda juga bisa melakukan hal tersebut di luar rumah.
berikut ini manfaat berjalan tanpa alas kaki.
1. meningkatkan keseimbangan tubuh
mengontrol posisi kaki lebih baik saat kaki menyentuh tanah. 
mengasah kepekaan kaki dan tubuh untuk meredakan rasa nyeri. 
menguatkan otot kaki sehingga bisa menahan punggung bagian bawah. 
dan koordinasi kaki, lutut, pinggang, dan otot perut lebih optimal. 
ahli bedah ortopedi di hoag orthopaedic institute jonathan kaplan menyatakan bahwa kebiasaan berjalan tanpa sepatu atau sandal dan lainnya dapat mengembalikan gaya alami saat berjalan.
baca juga: minggu 16 juni, pemprov bengkulu akan bagikan 3 ton ikan bandeng 
baca juga:banyak manfaat bagi kesehatan, ini cara belajar berenang bagi pemula
2. mengurangi risiko penyakit jantung 
sebuah study terbitan journal of alternatif and komplementari medicine menemukan hubungan berjalan tanpa alas kaki dengan mengurangi risiko penyakit jantung. 
penelitian menjelaskan dalam penelitian tersebut bahwa grounding dapat mengurangi pembekuan dan pengentalan darah dalam sel darah merah.
pengentalan darah dalam sel darah merah adalah faktor utama dalam penyakit kardiovaskular.
3. mengurangi rasa sakit
menurut peneliti dari jurnal of implementation research, saat anda berjalan menyentuh tanah langsung bisa bertindak sebagai antioksidan alami.
antioksidan ini melindungi sel tubuh jaringan, dan organ dari stress oksidatif.
orang yang sedang mengalami nyeri otot akan merasa lebih baik setelah berjalan atau berbaring di atas tanah.
baca juga:tambahan tunjangan 50 persen thr guru pemkab bengkulu selatan belum dibayar
baca juga: wahana salju terbesar snowland hadir di benmall bengkulu
4. meningkatkan sirkulasi darah
anda menggunakan otot tambahan di kaki dan tungkai untuk membantu menyeimbangkan tubuh dan mengirim pesan ke otak saat berjalan kaki. 
lewat menggunakan otot tambahan, sama halnya dengan olahraga, sirkulasi darah untuk kaki akan meningkat.
5. meningkatkan postur dan keseimbangan tubuh
berjalan tanpa alas kaki dapat memaksa tubuh untuk melatih dan memperkuat otot-otot kecil pada kaki. 
otak belajar untuk memperhatikan sinyal dari kaki sehingga meningkatkan postur dan keseimbangan tubuh. 
the foundation for healtnin aging mengatakan bahwa studi mengenai berjalan di atas batu dapat membantu para orang tua meningkatkan keseimbangan dan kekuatan mereka.
6. meningkatkan suasana hati
penelitian dari explore menjelaskan bahwa stres dan depresi bisa berkurang dengan kebiasaan berjalan tanpa alas kaki. 
kebiasaan ini bisa membuat tubuh merasakan berbagai macam bentuk dan tekstur tanah dan jalanan yang anda injak. 
tubuh akan terfokus pada keseimbangan sehingga lebih melepaskan hormon kortisol atau stres. 
risiko berjalan tanpa alas kaki
meskipun banyak memiliki manfaat bagi kesehatan, namun berjalan tanpa sandal atau sepatu dapat menimbulkan efek samping. 
ada banyak kondisi yang memungkinkan anda mengalami cedera atau sakit kaki saat berjalan tanpa alas kaki.
berikut ini beberapa kekurangan berjalan kaki tanpa alas.
- kutu air dan infeksi jamur menempel pada permukaan yang basah.
- adanya kutil plantar dan infeksi virus pada permukaan yang kotor.
- kemungkinan menginjak pecahan kaca atau paku yang dapat menyebabkan infeksi tetanus. 
- kemungkinan masuknya bakteri, infeksi jamur dan virus akibat bertelanjang kaki. 
- terkena cacing tambang, ketika kaki memiliki kontak langsung dengan kotoran hewan, yang biasanya terdapat pada pasir dan rumput.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan