11 Jenis Rasa yang Tidak Diketahui, Pernah Coba?

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 15 Jun 2024 - 20:30

11 Jenis Rasa yang Tidak Diketahui, Pernah Coba?--Instagram @fatmadeden

KORANRB.ID - Saat memikirkan tentang rasa, kebanyakan orang hanya mengingat lima rasa dasar yang kita pelajari di sekolah: manis, asam, asin, pahit, dan umam.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada lebih banyak rasa yang dapat kita deteksi, yang seringkali tidak diketahui oleh banyak orang.

Berikut ini adalah penjelasan detail tentang beberapa rasa tambahan yang menarik yang mungkin belum banyak dikenal.

1. Kokumi

Kokumi adalah rasa yang berasal dari bahasa Jepang yang berarti "kekayaan" atau "ketebalan".

Rasa ini tidak berdiri sendiri seperti manis atau asin, melainkan menambah kedalaman dan memperkaya rasa lainnya.

Kokumi sering dihasilkan oleh senyawa-senyawa seperti glutation, yang terdapat dalam bawang putih, daging, dan beberapa produk susu fermentasi.

Kokumi memberikan sensasi yang mirip dengan umami, tetapi lebih kompleks dan memperkaya profil rasa suatu makanan.

2. Pungent

Rasa pungent atau pedas tidak selalu diakui sebagai rasa dasar, namun ini adalah sensasi yang sangat nyata dan berbeda.

Rasa ini dihasilkan oleh senyawa kimia seperti capsaicin (yang terdapat dalam cabai) dan piperine (dalam lada hitam).

Pungent mengaktifkan reseptor rasa sakit di lidah dan mulut, yang menghasilkan sensasi panas atau pedas.

11 jenis rasa yang tidak diketahui, pernah coba?                            koranrb.id - saat memikirkan tentang rasa, kebanyakan orang hanya mengingat lima rasa dasar yang kita pelajari di sekolah: manis, asam, asin, pahit, dan umam.
namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada lebih banyak rasa yang dapat kita deteksi, yang seringkali tidak diketahui oleh banyak orang. 
berikut ini adalah penjelasan detail tentang beberapa rasa tambahan yang menarik yang mungkin belum banyak dikenal.
1. kokumi
kokumi adalah rasa yang berasal dari bahasa jepang yang berarti "kekayaan" atau "ketebalan".
rasa ini tidak berdiri sendiri seperti manis atau asin, melainkan menambah kedalaman dan memperkaya rasa lainnya.
baca juga:berikut sistem perhitungan hari besar dalam islam yang perlu diketahui
baca juga:australian open 2024: pebulutangkis top dunia absen, indonesia kirim 3 wakil ke final
kokumi sering dihasilkan oleh senyawa-senyawa seperti glutation, yang terdapat dalam bawang putih, daging, dan beberapa produk susu fermentasi.
kokumi memberikan sensasi yang mirip dengan umami, tetapi lebih kompleks dan memperkaya profil rasa suatu makanan.
2. pungent
rasa pungent atau pedas tidak selalu diakui sebagai rasa dasar, namun ini adalah sensasi yang sangat nyata dan berbeda.
rasa ini dihasilkan oleh senyawa kimia seperti capsaicin (yang terdapat dalam cabai) dan piperine (dalam lada hitam).
pungent mengaktifkan reseptor rasa sakit di lidah dan mulut, yang menghasilkan sensasi panas atau pedas.
meskipun bukan rasa dasar dalam pengertian tradisional, rasa pungent memainkan peran penting dalam banyak masakan dunia.
baca juga:dampak longsor, jalan curup - lebong macet hingga 300 meter, lokasinya di talang ratu
baca juga:ini 3 pilihan untuk naik haji, jalur furoda tidak perlu antre
3. astringent
astringent adalah rasa yang sering diabaikan, namun sangat penting dalam berbagai masakan dan minuman.
rasa ini menyebabkan mulut terasa kering atau mengkerut. ini sering dihasilkan oleh tanin, yang terdapat dalam teh, anggur merah, dan beberapa buah-buahan seperti persimmons dan buah delima.
rasa astringent dapat memberikan keseimbangan dalam hidangan, mengurangi rasa berminyak atau berat.
4. oleogustus
oleogustus adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan rasa lemak.
meskipun lemak sering kali dianggap sebagai tekstur atau sensasi mulut, penelitian telah menunjukkan bahwa kita juga memiliki kemampuan untuk merasakan lemak sebagai rasa tersendiri.
asam lemak bebas yang terkandung dalam makanan berminyak atau berlemak memberikan rasa ini.
baca juga:mengenal dehidrasi serta bahaya yang ditimbulkan, berikut penjelasannya
baca juga:hewan dilindungi! berikut 5 jenis cendrawasih eksotis yang terancam punah
rasa lemak sering kali dikaitkan dengan kenikmatan dan kepuasan, dan bisa menambah kedalaman pada makanan.
5. calcium
rasa kalsium adalah penemuan yang cukup baru dalam dunia sains rasa. para peneliti menemukan bahwa manusia dapat merasakan kalsium dalam makanan.
rasa ini digambarkan sebagai sedikit pahit dan chalky, dan bisa ditemukan dalam produk susu atau sayuran hijau berdaun.
sensasi ini memberikan indikasi tentang kandungan mineral dalam makanan, yang penting untuk keseimbangan diet dan kesehatan tulang.
6. carbonation
rasa karbonasi sering tidak dianggap sebagai rasa, tetapi lebih sebagai sensasi.
namun, gelembung yang terdapat dalam minuman berkarbonasi menghasilkan sensasi unik di mulut yang dapat diidentifikasi sebagai rasa tersendiri.
baca juga:171 jamaah haji asal seluma sudah tiba di arafah, begini kondisi kesehatan jemaah
baca juga:punya teman dengan 5 sifat ini? selamar, kamu jadi orang yang beruntung
karbonasi memberikan sensasi kesemutan atau menggigit, yang menambah dimensi lain pada minuman berkarbonasi seperti soda dan air bergelembung.
7. metallic
rasa metallic seringkali dianggap tidak menyenangkan, tetapi sangat nyata. rasa ini bisa terjadi akibat kehadiran ion logam dalam makanan atau minuman.
beberapa makanan laut, seperti tiram dan kerang, bisa memberikan rasa metallic yang khas.
kadang-kadang, rasa ini juga bisa disebabkan oleh pendarahan kecil di dalam mulut atau kontak dengan alat makan logam.
8. starchy
rasa starchy atau tepung adalah rasa yang terkait dengan karbohidrat kompleks, seperti yang terdapat dalam roti, pasta, dan kentang.
para ilmuwan baru-baru ini mengidentifikasi reseptor yang dapat mendeteksi rasa tepung.
baca juga:jangan beli rumah bekas sebelum anda perhatikan 8 hal ini, biar gak rugi
baca juga: 9 penyebab karyawan suka pindah tempat kerja, pernah mengalami?
rasa ini memberikan sensasi kenyang dan kepuasan, serta merupakan indikator penting bagi tubuh tentang kandungan energi dalam makanan.
9. saponin
saponin adalah senyawa yang terdapat dalam beberapa tumbuhan seperti quinoa, kacang polong, dan bayam.
senyawa ini memberikan rasa yang sedikit pahit dan sabun.
rasa saponin sering kali dianggap sebagai penghalang rasa, namun juga bisa memberikan dimensi menarik dalam hidangan tertentu, terutama dalam masakan yang memanfaatkan tanaman dengan kandungan saponin tinggi.
10. earthy
rasa earthy atau rasa tanah biasanya dikaitkan dengan makanan yang tumbuh di bawah tanah, seperti bit, kentang, dan beberapa jenis jamur.
senyawa geosmin yang terdapat dalam tanah dan sayuran ini memberikan rasa yang khas, mirip dengan aroma tanah basah setelah hujan.
rasa earthy dapat menambah kompleksitas dan kedalaman dalam masakan.
baca juga:kenali 10 tanda hujan akan turun, termasuk dari perilaku hewan yang perlu diketahui
baca juga:6 manfaat berjalan tanpa alas kaki, tapi ada risikonya berikut ini yang perlu diketahui 
11. umami
meskipun umami sudah diakui sebagai rasa dasar kelima, banyak orang masih belum sepenuhnya memahami atau mengenalinya.
umami adalah rasa yang dihasilkan oleh asam amino glutamat dan ribonukleotida seperti inosin monofosfat, yang terdapat dalam daging, ikan, keju, dan beberapa sayuran.
umami memberikan rasa gurih dan kaya, yang menambah kedalaman dan intensitas rasa pada makanan.
mengetahui dan mengenali berbagai jenis rasa ini dapat memperkaya pengalaman kuliner kita dan membantu kita memahami lebih dalam tentang makanan yang kita konsumsi.
semakin kita menyadari berbagai rasa yang ada, semakin kita bisa menghargai keanekaragaman dan kompleksitas dalam dunia kuliner.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 25 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan