Jokowi: Tugas Orang Tua Hanya Mendoakan dan Merestui

Presiden Joko Widodo--Ist/rb

Meski demikian, Puan menegaskan bahwa PDIP tidak akan khawatir jika Gibran benar-benar berduet dengan Prabowo. Puan yakin suara dukungan kepada PDIP akan tetap solid. Khusus di Jawa Tengah yang selama ini dianggap sebagai basis pendukung Gibran, PDIP sudah menyiapkan sejumlah strategi. Namun, Puan tak mau membeberkan strategi itu. Yang jelas, lanjut dia, para kader PDIP semakin solid memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.

Sementara itu, salah satu rangkaian kegiatan Presiden Jokowi di Surabaya kemarin adalah bertemu dengan para kiai NU. Bertempat di kantor PCNU Kota Surabaya di Jalan Bubutan, pertemuan sekitar 1,5 jam itu berlangsung tertutup. Momen tersebut dihadiri sekitar 20 kiai khos NU. Antara lain, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Wakil Rais Aam PBNU Anwar Iskandar, Mustasyar PBNU KH Anwar Manshur, Nyai Hj Mahfudhoh Aly Ubaid, dan Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh. 

BACA JUGA:Kurang Dari Tiga Bulan, PAD Sulit Tercapai

Pertemuan juga dihadiri beberapa jajaran tanfidziyah PBNU. Antara lain, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf, Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni, dan Ketua PBNU KH Abdul Hakim Mahfudz.

KH Abdul hakim Mahfudz mengatakan, presiden menyampaikan narasi terkait keberlanjutan pembangunan. Kondisi yang sudah baik itu seharusnya bisa dilanjutkan oleh pemerintahan yang akan datang. Sebab, fondasi pembangunan sudah ditanam dengan bagus. ”Harapan kami, presiden ke depan juga seperti itu melanjutkan apa yang sudah dicapai hari ini oleh Presiden Jokowi. Sustainability itu sangat diperlukan,’’ kata Gus Kikin, sapaan karib KH Abdul hakim Mahfudz. 

Dia tidak menampik bahwa dinamika pilpres menjadi salah satu tema dalam pertemuan tersebut. Hanya, kata dia, dalam pertemuan hingga pukul 10.30 itu, Gus Kikin mengaku tidak ada pembicaraan mengenai nama capres-cawapres secara spesifik. Termasuk kemungkinan menyinggung majunya anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dalam kontestasi Pilpres 2024. ”Pertemuan tadi tidak bahas nama-nama secara spesifik. Prinsipnya, posisi NU akan selalu mendukung pemerintah,’’ papar pengasuh Ponpes Tebu Ireng Jombang itu.

Sementara itu, Bobby Nasution, menantu Jokowi yang juga wali kota Medan, menyatakan siap menjadi juru kampanye (jurkam) untuk pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dia menegaskan, dirinya adalah kader PDIP. Karena itu, dia siap menjalankan tugas yang diberikan partai.

 Bobby bahkan meminta warga Kota Medan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. ’’Untuk itu, saya minta partisipasinya dalam hal ini,’’ ujarnya, seperti dilansir Sumut Pos.

BACA JUGA:TPG Triwulan Tiga Belum Bisa Dibayar

 Bobby mengatakan, dalam poin surat perintah menjadi jurkam yang diterimanya dari DPP PDIP, dirinya diminta mengajak warga Kota Medan untuk memilih Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. ’’Namun, dalam surat itu ada khususnya untuk anak-anak muda. Jadi, saya sampaikan peran anak muda dalam kontestasi nasional,’’ katanya.

 Bobby menjelaskan, dirinya menghargai seluruh peran anak muda yang terlibat dalam kontestasi politik itu. ’’Jadi, harus kita terima. Peran anak muda harus dihargai dengan baik,’’ pungkasnya. (jpg) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan