Maskot Pilkada “Mamubilih” Diluncurkan, KPU Mukomuko Siapkan Pendaftaran Paslon

KORANRB.ID – Maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mukomuko menyerupai cerano berwarna kuningan yang diberi nama ‘Si Mamubilih’ singkatan dari Masyarakat Mukomuko Bijak Memilih, telah diluncurkan, Sabtu, 15 Juni 2024 malam.

Dalam peluncuran Maskot Pilkada Mukomuko ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko menghadirkan artis ibu kota yakni Band Gigi.

Pasca peluncuran Maskot tersebut menandakan tahapan Pilkada 2024 semakin dekat, maka dari itu KPU Mukomuko berharap semua pihak dapat mendukung agar Pilkada tahun ini berjalan lancar, aman dan terkendali.

“Peluncuran Maskot Mamubilih dengan mengahadirkan Band Gigi beberapa waktu yang lalu menjadi tanda semarak Pilkada sudah dimulai, maka dari itu KPU Mukomuko sangat memohon doa dan dukungan untuk menyukseskan Pilkada Mukomuko,” kata Pimpinan Sementara KPU Mukomuko, Misbahul Amri.

BACA JUGA: Bidik DAK Pusat dengan Meraih Adipura, Ini Langkah Pemkab Mukomuko Melalui DLH

BACA JUGA: Buaya Selagan Belum Masuk Perangkap Terendam, Umpan Itik Mati Dimakan Biawak

Misbahul mengatakan, berkaitan dengan partisipasi masyarakat pada Pilkada kali ini kemungkinan besar akan meningkat. 

Di mana pada Pemilu 2019 lalu partisipasi pemilih hanya di angka 76 persen dan Pileg Februari 2024 lalu sudah mencapai 88 persen.

Tentu akan terjadi hal yang sama pada hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang. 

Untuk jumlah masyarakat Kabupaten Mukomuko yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 ini sebanyak 138.240 jiwa. 

BACA JUGA:Jumlah Naik, Sembelih 1.014 Hewan Kurban di Idul Adha 1445 H, Pemkab Mukomuko Tak Laksanakan Kurban

BACA JUGA:LHP BPK Belum Rampung Dana Banpol 10 Parpol Tertahan, Kesbangpol Mukomuko: Bukan Sengaja Ditahan

Dimana sebanyak 121.044 jiwa sudah menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 lalu.

"Partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 ini meningkat dibandingkan sebelumnya yang hanya 76 persen. Yang kemungkinan besar peningkatan ini terjadi karena pemilih muda sudah mulai berfikir untuk melek terhadap pesta demokrasi ini,” terang Misbahul.