Oknum Kades di Bengkulu Utara Akui Korupsi, Uang Dibagi-bagi

Reporter: TS Ramadhan |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 14 Nov 2023 - 14:03

Kades Kota Lekat Mudik tersangka korupsi Dana Desa dan ditahan --shandy.rb

oknum kades di bengkulu utara akui korupsi, uang dibagi-bagi                            arga makmur. koranrb.id – kades kota lekat mudik kecamatan hulu palik bengkulu utara lailatul azhar kemarin sempat diwawancarai koranrb.id. 
ia mengakui jika dirinya melakukan tindak pidana korupsi sesuai yang disangkakan polisi hingga menyeretnya menjadi tersangka dan kini mendekam di tahanan.
dituturkan lailatul azhar, ia mengakui jika dana tersebut digunakannya untuk kepentingan pribadi. namun ia membantah menggunakan sendiri uang hasil korupsinya tersebut. 
baca juga:korupsi dd untuk kebutuhan hidup, kades kota lekat ditahan
“banyak pak yang menerima dana, untuk pergaulan,” kata lailatul. 
ia juga mengaku memberikan uang pada beberapa pihak yang kerap berkunjung ke desanya. 
meskipun saat ditanya siapa dan organisasi apa saja yang datang ke desanya dan meminta uang ia hanya tersenyum dan menolak menjelaskannya.
baca juga:kades kota lekat ditahan dugaan korupsi, begini modusnya!
“ada pak, tidak enak saya menyebutkannya,” ujar lailatul. 
lantaran uang tersebut digunakannya untuk kebutuhan pribadi, ia mengaku jika tidak bisa mengembalikan uang tersebut.
ia mengaku tidak ada barang berharga yang belanjakannya dari uang hasil korupsi. 
“saya menyesali perbuatan saya. saya mengakui dan siap mempertanggungjawabkan perbuatan itu,” terangnya. 
sementara itu kapolres bengkulu utara akbp. andy pramudya wardana, s.ik, mm melalui waka polsek kompol. chusnul qomar, s.ik menerangkan jika polisi sudah melakukan penahanan pada tersangka. 
baca juga:dekat polres benteng, mobil boks bermuatan paket terperosok
bahkan pekan depan ditargetkan penyidik akan mengirimkan berkas tahap i ke jaksa penuntut umum (jpu). 
“kita juga sudah melakukan beberapa penyitaan barang bukti. diantaranya dokumen terkait pelaksanaan kegiatan, bukti rekening kas desa dan dokumen-dokumen pembayaran serta pertanggungjawaban,” terangnya. 
ia menegaskan jika penyidik sudah melakukan pendekatan persuasif meminta tersangka mengembalikan uang yang menjadi temuan kerugian negara tersebut. 
baca juga:diduga lepas kendali, honda jazz tabrak pohon di pantai panjang 
hal ini dalam rangka prioritas menyelamatkan keuangan negara yang hilang dari tindak pidana korupsi. 
“namun sampai saat ini tersangka belum mengembalikan uang tersebut,” pungkas waka polres. (qia)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 8 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan