Dinas Pertanian Kaur Temukan LSD dan Cacing Hati Pada Hewan Kurban

KORANRB.ID - Pada saat proses pemotongan hewan kurban pada Idul Adha yang lalu Dinas Pertanian Kaur melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa hewan yang telah di sembelih untuk memastikan apakah daging tersebut layak untuk dikonsumsi atau tidak.

Benar saja, saat melakukan pemeriksaan di Kecamatan Kaur Selatan dan juga Tetap tim yang terjun kelapangan berhasil menemukan beberapa hewan kurban yang terkena penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dan Fasciolosis (Cacing Hati).

Setelah ditemukan, tim meminta agar para panitia kurban membuang beberapa bagian dari daging sapi yang terjangkit penyakit tersebut.

Sementara untuk bagian yang memang terdapat cacing hati, tim meminta agar panitia membuang bagian tersebut. Karena memang jika dikonsumsi itu sangat tidak layak, dan tidak sehat untuk tubuh.

BACA JUGA: Deklarasi Dukungan Salah Satu Balon Bupati, Forum Kades Tetap di Kaur Langgar Kode Etik

BACA JUGA:Pertamina Raih Peringkat Tiga Perusahaan Terbesar Dalam Daftar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

"Iya dari hasil pengecekan yang kita lakukan pas penyembelihan hewan kurban beberapa waktu yang lalu, memang ada beberapa temuan LSD dan Cacing hati," kata Kepala Dinas Pertanian  Kaur Kastilon Sirat S. Sos melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Drh. Rakhmad Fajar, Rabu 19 Juni 2024.

Atas temuan ini, Dinas Pertanian kedepannya akan melakukan evaluasi. Supaya pada saat pelaksanaan Idul Adha di tahun 2025 mendatang tidak ditemukan lagi kasus serupa.

Dinas pertanian sendiri, sebelum pelaksanaan Idul Adha sudah terjun ke lapangan memeriksa hewan yang akan dijadikan kurban.

"Padahal sebelumnya kita telah berikan vaksin, dan cek semua hewan yang akan di kurbankan. Ini akan menjadi bahan evaluasi kita kedepannya," ungkap Rakhmad.

Dia mengungkapkan, ada beberapa tim yang disebar untuk memeriksa kesehatan hewan kurban saat penyembelihan di seluruh wilayah Kaur.

BACA JUGA:Jumlah Hewan Kurban di Kabupaten Kaur Capai 537 Ekor

BACA JUGA:30 Ribu Unit Kendaraan di Kabupaten Kaur Nunggak Pajak 

Tim disebar ke masjid-masjid yang menyembelih banyak hewan kurban. Ia juga selalu menghimbau kepada para ternak agar selalu  meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan LSD ataupun PMK.