Potong 20 Ekor Sapi, Kemenag Ajak Umat Jaga Silaturahmi

ANTUSIAS : Suasana pemotongan hewan kurban di Wisma Haji Bengkulu. Muharista Delda/RB--

KORANRB.ID - Dalam perayaan Idul Adha 1445 Hijriah, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu melaksanakan pemotongan hewan kurban 20 ekor sapi. 

Pemotongan hewan kurban itu dilaksanakan Rabu, 19 Juni 2024 di 4 titik berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan hasil kesepakatan dengan berbagai golongan masyarakat. 

Dari 20 ekor sapi kurban itu, 17 ekor diantaranya dipotong di Wisma Haji Bengkulu dihadiri berbagai lapisan masyarakat serta para pejabat Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.

''Tiga ekor lainnya dipotong masing-masing 1 ekor di Pesantren Pancasila, Masjid Baitul Izza dan di sekretariat Ansor Provinsi Bengkulu,'' ujar Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, MM.

BACA JUGA: Korban Judol Masuk DTKS Penerima Bansos, Ini Kata Dinsos Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Sampaikan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2023

Diakuinya, kegiatan pemotongan hewan kurban di Wisma Haji Bengkulu itu tidak hanya sebatas menjalankan perintah agama dalam rangka perayaan Idul Adha.

Pemotongan hewan kurban ini adalah wujud nyata dari rasa syukur Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu dan kepedulian terhadap sesama untuk berbagi dan saling membantu, terutama terhadap masyarakat yang membutuhkan.

''Kegiatan pemotongan hewan kurban yang kami pusatkan di Wisma Haji dan 3 titik lainnya juga dimaksudkan sebagai upaya untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kebersamaan antar umat,'' terang Abdu.

Daging hewan kurban yang telah dipotong akan dibagikan kepada masyarakat sekitar lokasi pemotongan, terutama kalangan warga yang kurang mampu.

BACA JUGA: Aset 27 Kendaraan Pemkot Bengkulu Dipulihkan Kejari Bengkulu

BACA JUGA:Jangan Terima Titipan, Jalankan PPDB Sesuai Aturan, Dikbud Kota Bengkulu Libatkan Tim Saber Pungli

Kemenag memilih Pesantren Pancasila dan Masjid Baitul Izza karena keduanya memiliki komunitas yang cukup besar dan sering menjadi pusat kegiatan keagamaan. 

''Sedangkan Ansor Bengkulu kami pilih karena mereka aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan sehingga daging kurban dapat disalurkan dengan baik kepada yang berhak,'' ungkap Abdu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan