APBD-P 2024, DKP Akan Usul Pengadaan Gabah 5 Ton

SAMPAIKAN: Kepala DKP Kaur, Jon Harimol menyatakan akan usulkan kembali anggaran pengadaan gabah 5 ton.--Foto:Rusman Afrizal.Koranrb.Id

BINTUHAN, KORANRB.ID - Sempat kosong selama berbulan-bulan, akhirnya Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kaur kembali akan melakukan pengusulan pengadaan gabah padi di pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) mendatang.

Sebelumnya stok gabah memang ditiadakan karena stok gabah yang kosong akibat banyaknya petani yang mengalami gagal panen sehingga harga gabah di kalangan petani Kabupaten Kaur menjadi sangat mahal.

Setelah musim panen yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu akhirnya, stok gabah milik para petani di Kabupaten Kaur mulai terpantau normal. Sehingga DKP sudah bisa melakukan pengajuan gabah lagi, karena harganya juga sudah mulai normal tidak seperti saat banyak warga yang gagal panen.

BACA JUGA:Baru 20 Desa Ajukan Pencairan DD Tahap II, Tahun 2024 Bengkulu Utara Terima Rp181 miliar

BACA JUGA:Dinkes Kaur Gelar KIE Kesehatan di SMA

"Untuk gabah, karena sudah lama kosong jadi kita akan ajukan lagi di APBDP nanti kurang lebih sebanyak 5 ton," kata Jon Harimol, M.Si. beberapa waktu yang lalu.

Dia mengungkapkan, semenjak tahun 2024 stok gabah di DKP memang telah kosong. Sebelumnya hanya tersisa sekitar 5 ton namun itu sudah habis di pakai pada saat musim kemarau tahun 2023 yang lalu.

"Baru kali ini stok gabah kita memang benar-benar kosong, mudah-mudahan di APBDP nanti dapat disetujui," ujar Jon.

BACA JUGA:2 Tahun Dana BTT Utuh, Selangkah Lagi Kejari Mukomuko Tetapkan Tersangka Tipikor

BACA JUGA:Kuliah Gratis Pentaru KKP, 3 Pelajar Gagal Sebelum Pengumuman Karena ini

Kendati tak memiliki stok gabah, Pemkab Kaur melalui DKP terus berupaya untuk menyimpan stok beras. Hal ini dilakukan,  pemberian bantuan apabila ada warga yang terkena musibah atau bencana. Saat ini, sisa stok beras DKP hanya tinggal 2,5 ton saja. Dengan jumlah tersebut, diperkirakan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan tahun 2024 ini.

"Mengakali stok gabah yang tidak ada kita gandeng Bulog, untuk menambah stok beras," Jelas Jon.

BACA JUGA:Candu Judi Online, Pegawai SPBU di Provinsi Bengkulu Gelapkan Uang Setoran Rp 131 Juta

BACA JUGA:Bawaslu Awasi Ketat Coklit Pemilih Pilkada

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan