Wisata Kota Tuo Sepi, Muryadi: Seperti Taman Mati
KOTA TUO: Objek wisata Kota Tuo yang berada di Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut tampak sepi dari pengunjung sebab tidak menjadi destinasi menarik bagi pengunjung. WEST JER TOURINDO--
KORANRB.ID – Objek wisata Kota Tuo yang berada di Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut sepi pengunjung.
Buntut ambruknya bangunan objek wisata Kota Tuo awal 2023 lalu, hingga kini belum ada penanganan bangunan terbengkalai.
Ketua 1 Kelompok Pengelola Pariwisata (KPP) Kota Tuo, Muryadi saat diwawancarai RB, Sabtu, 22 Juni 2024 menerangkan bangunan objek wisata Kota Tuo sudah ambruk sejak lama, dampaknya hingga sekarang sepi pengunjung.
“Sekarang ini sudah seperti taman yang mati, pasalnya pengunjung hampir dikatakan tidak ada pada wisata Kota Tuo,” jelas Muryadi.
BACA JUGA:Universal Health Coverage Tahap 1 di Bengkulu Capai 99 Persen
Bukan hanya itu saja, selain pengunjung sepi juga banyak bangunan terbengkalai hal tersebut disebabkan tidak ada yang mengurus.
Para pengurus lama seperti Muryadi kewalahan untuk merehap bangunan, sebab selama ini sehabis pemerintah menyerahkan perawatan Kota Tuo tidak ada biaya rehapnya biaya rehap dibebankan pada pengelola.
“Selain pengunjung juga banyak bangunan sekarang sudah terbengkalai dan kami untuk memperbaikinya tidak ada uang, itu habis diserahkan pada kami tidak ada bentuk pemeliharaan dari mereka semua dibebankan pada kami,” cetus Muryadi.
Sehingga kata Muryadi, dari mana para pengelola menadapatkan dana untuk memperbaikai bangunan Kota Tuo yang sudah ambruk itu, selama ini untuk membeli pulsa listrik saja pengelola kewalahan.
BACA JUGA:Target Pemutihan Pajak di Provinsi Bengkulu Sasar 4.000 Kendaraan, BPKD Terjunkan Samling
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Rencanakan Pengadaan Alat Uji Emisi, Cek Kelayakan Randis Kepala OPD
“Jangankan memperbaiki mau beli listrik kadang kami harus patungan,” terang muryadi
Pada titik yang ambruk juga memiliki tempat untuk berfoto yang menawarkan panorama foto menarik.