Penganiayaan Diawali Cekcok di Pasar Bawah, Korban Alami Luka-luka

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Sumarlin |

Senin , 24 Jun 2024 - 23:05

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.IK .-foto: rio/koranrb.id-

penganiayaan diawali cekcok di pasar bawah, korban alami luka-luka                            koranrb.id - menjadi korban penganiayaan, tara supriyadi (21) warga kelurahan pasar baru, kecamatan kota manna mengalami luka robek dan memar di sekujur tubuh.
luka yang dialami korban akibat dari senjata tajam.
dugaan penganiayaan tersebut dialami korban senin 24 juni 2024 sekitar pukul 03.00 wib peristiwa itu terjadi di kelurahan pasar baru, kecamatan kota manna, kabupaten bengkulu selatan.
menurut informasi di lapangan, perkara tersebut terjadi saat korban dan terduga pelaku nongkrong di lokasi pariwisata pantai pasar bawah senin dini hari.
namun secara tiba-tiba terjadi cekcok mulut antara korban dan terduga pelaku yang lebih dari satu orang.
baca juga:fikri tunggu instruksi partai di pilkada rejang lebong, syamsul koalisi gemuk, hendra tetap optimis 
baca juga:calon kadis pupr bengkulu utara berpeluang gugur, ini alasannya 
lantaran tidak ingin ribut dan memperpanjang masalah, akhirnya korban dan temannya lebih memilih pergi dari lokasi tersebut dan meninggalkan terduga pelaku.
namun saat pergi dan hendak membeli bahan bakar minyak (bbm) di salah satu warung kelurahan pasar baru, secara tiba-tiba sekelompok pemuda terduga pelaku datang menyerang korban.
tidak bisa mengelak, akhirnya berujung keributan dan terduga pelaku bersama teman-temannya melakukan penganiayaan terhadap korban.
akibatnya korban mendapat sermagan senjata tajam dari pelaku dan korban mendapati luka robek dan memar di beberapa bagian tubuh.
beruntung perkelahian tersebut cepat dilerai masyarakat sekitar dan korban langsung dilarikan ke rsud hasanuddin damrah manna.
baca juga:isu limbah sempat viral, dlh seluma kembali datangi pt aip
baca juga:isi 4 kotak amal di warteg hikma kandang limun kota bengkulu dicuri, aksi pelaku terekam cctv
tidak terima atas kejadian tersebut, orangtua korban susi sumarni melaporkan kejadian tersebut ke mapolres bengkulu selatan.
menurut susi, dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut lantaran anaknya menjadi korban dan mengalami luka-luka.
ia berharap kasus tersebut dapat ditangani oleh pihak kepolisian.
"sudah dilaporkan dan kami sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian," ungkap susi.
sementara itu kapolres bengkulu selatan akbp florentus situngkir, s.ik melalui kasat reskrim akp susilo belum memberi keterangan lebih jelas terhadap laporan orang tua korban.
baca juga: jarang ada yang tahu, ini rahasia pelepah sawit bikin panen makin melimpah
baca juga:9 film dengan penonton lebih 1 juta penonton tahun 2024, ipar adalah maut masuk 8 besar
"masih diproses," tulis kasat reskrim saat dikonfirmasi rb.
begitu pula disampaikan kasi humas polres bengkulu selatan akp sarmadi saat dikonfirmasi, ia membenarkan ada peristiwa tersebut.
hanya saja, sampai saat ini pelaku masih dalam penyelidikan.
"iya benar ada laporan penganiayaan itu. tapi, saat ini pelaku masih dalam penyelidikan," ujar sarmadi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 25 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan