Tetangga Sebut Ada Pengaruh Judi, Hasil Otopsi Deki Belum Diketahui
TKP: Rumah almarhum Deki yang dipasang garis Polisi nampak Sepi. WEST JER TOURINDO/RB--
Ketika itu ND pulang dari Rumah Sakit dan hendak mengambil baju ganti untuk adiknya, namun sebelum kembali lagi ND mampir kerumah Deki.
“Tapi yang saya tahu almarhum Deki itu sering main judi online jenis slot domino,” terangnnya.
Sementara itu juga menurut pengakuan Istri Deki yaitu Qori bahwa Deki sering bermain judi online tak kadang Deki habiskan uang jajannya, dan hal tersebut sangat disesali Qori waktu dia cerita pada ND.
“Istrinya itu pernah ngobrol dengan Ibu saya, lalu saya juga ikut ngobrol ceritanya itu Qori mengeluh gaji almarhum habis tiak tahu kemana,” jelasnya.
BACA JUGA:5 Kali Alami Pencurian Sejak Januari, Korban Rugi Rp10 Juta
Kemudian saat di rumah ND bersama sang ibu juga menyampaikan sebab Qori melakukan pinjaman ke koperasi atau lembaga simpan pinjam lainnya adalah Gaji Deki yang tidak cukup untuk hidup berdua ditambah lagi biaya sang anak.
Sekadar mengulas, Polisi telah melakukan pemeriksaan kepada 10 saksi dalam penyelidikan penyebab meninggalnya Deki Hariyomar Saputra (28), warga Desa Taba Kecamatan Talo Kecil yang awalnya dikabarkan bunuh diri.
Dari 10 saksi yang diperiksa tersebut, salah satunya istri dari Hariyomar Saputra.
Hal ini disampaikan Wakapolresta Bengkulu, AKBP Max Mariners SIK, MH. Ia menerangkan bahwa terkait kasus tersebut Polisi masih menunggu hasil otopsi.
Kendati demikian, Max menyebutkan dari hasil pendalaman Polisi mulai dari visum serta keterangan yang berhasil didapat saat ini, bahwa tindakan bunuh diri yang diduga penyebab Hariyomar Saputra meninggal masih jauh.
"Kita masih mendalami keterangan. Hasil otopsi belum diterima, untuk visum awal dan ciri-ciri dari indikasi bunuh diri masih jauh," ungkap Max.
Lanjut Max Mariners, pemeriksaan yang dilakukan Polisi sudah dilakukan kepada 10 saksi, termasuk Istri Deki.
"Kita sudah sampai ke tahap pemeriksaan saksi lebih kurang diperiksa 10 saksi termasuk istri bersangkutan, nanti apabila unsur perbuatan terpenuhi kita segera sampaikan," jelas Max.
Dibongkarnya makam Deki Hariyomar Saputra pada Rabu 12 Juni 2024 pagi, ternyata dilakukan karena keluarga menilai banyak kejanggalan yang terdapat pada jasad korban yang awalnya dikabarkan bunuh diri