Rawan Bencana Alam saat Mudik Lebaran, BPBD dan Damkar Rejang Lebong Kerahkan Ratusan Personel dan Alat Berat

BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan mengerahkan sebanyak 28 personel dan satu unit alat berat--Abdi/RB--
KORANRB.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan mengerahkan sebanyak 28 personel dan satu unit alat berat di Sindang Kelingi selama libur Lebaran tahun ini.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana yang bisa terjadi selama momen perayaan Idulfitri.
Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong, Sahudin mengatakan bahwa personel tersebut akan disiagakan di beberapa titik rawan bencana, seperti daerah yang berpotensi mengalami banjir, tanah longsor, dan kebakaran.
"Kami menyiagakan 28 personel yang akan bekerja secara bergantian untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi segala kemungkinan bencana yang bisa terjadi selama libur Lebaran," ujarnya Salahidin, Rabu, 25 Maret 2025.
BACA JUGA:Persilakan Pemudik Manfaatkan Pospamyan Gratis
BACA JUGA:Simpan Ganja 2 Paket, Warga Asal Kebun Kenanga Lebaran di Penjara
Menurutnya, wilayah Rejang Lebong memiliki sejumlah daerah yang rawan bencana, terutama di kawasan perbukitan yang berpotensi mengalami longsor akibat curah hujan yang tinggi.
Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi kemacetan lalu lintas yang bisa berdampak pada lambatnya penanganan jika terjadi keadaan darurat.
BPBD juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan, untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda bencana, seperti pergerakan tanah atau debit air sungai yang meningkat secara drastis.
BACA JUGA: Kasus Dugaan Gratifikasi dan Pemerasan Pemprov Bengkulu, PN Tipikor Belum Terima Berkas 3 Tersangka
"Kami mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama bagi yang bepergian ke daerah rawan bencana. Jika ada kejadian yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami atau pihak berwenang," tambahnya.
Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong menerjunkan 120 personel untuk mengamankan titik rawan bencana selama periode mudik Lebaran.