Sudah Dimaafkan, Penikam Polisi Minta Keringanan Hukuman

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 25 Jun 2024 - 22:22

SIDANG; Terdakwa penikam polisi saat penggerebekan judi online jalani sidang di PN Kepahiang, Selasa 25 Juni 2024--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id

sudah dimaafkan, penikam polisi minta keringanan hukuman                            kepahiang, koranrb.id  - terdakwa penikaman anggota polres kepahiang yang melakukan penggerebekan judi togel online, arif arifin berharap mendapat keringanan hukuman. 
hal ini dilontarkan terdakwa saat sidang di pengadilan negeri (pn) kepahiang, selasa 25 juni 2024. 
di depan majelis hakim, terdakwa sudah mengakui perbuatannya dan sempat meminta maaf sembari memeluk ipda fredi ramous, kanit tipiter polres kepahiang tak lain korban penikaman. 
"saya mengakui semua pak hakim, saya minta maaf," kata terdakwa di hadapan majelis hakim.  
baca juga:hampir lunas, 3 tsk nyicil uang dugaan korupsi bos man 2 
baca juga:lagi, gas elpiji 3 kg menghilang di kepahiang meresahkan 
usai persidangan, ph terdakwa bastian ansori berharap dengan pengakuan korban tersebut diharapkan majelis hakim dapat memberikan keringanan hukuman.
"klien kami berharap ada keringanan hukuman. di persidangan tadi kan klien kami sudah terus terang dan tidak berbelit-belit.  juga tak membantah saya apa yang disampaikan penuntut umum. kami minta keringanan hukuman," kata bastian. 
terpisah, ipda fredi selaku korban usai persidangan juga telah memberi maaf. secara pribadi, ia menerima permintaan maaf dari terdakwa. 
"maaf tentunya saya terima. soal hukum, itu kita serahkan ke hakim memutuskan," ujar fredi yang memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim pn kepahiang.
dari dakwaan yang ada, humas pn kepahiang anton alevander, sh, mh yang juga salah satu hakim dalam perkara ini menyampaikan dalam perkara ini, terdakwa dijerat pasal 351 ayat 1 kuhpidana. 
dijelaskan secara rinci dalam dakwaan, kejadian berlangsung pada jumat, 29 maret 2024 sekira pukul 21.00 wib di desa pelangkian kecamatan kepahiang. 
semula, berdasarkan laporan masyarakat lima anggota satreskrim polres kepahiang melakukan penggerebekan judi togel online di lokasi. 
di sini, petugas berhasil menangkap seorang pelaku bu (dengan dakwaan berbeda,red) yang sedang berada di ruang tamu bersama terdakwa arif. 
petugas kemudian mengamankan barang bukti (bb) berupa 1 unit hp samsung dan 1 unit hp maxtron. bb hp tersebut diduga digunakan untuk pengeluaran nomor togel online dari hongkong dan kamboja. 
ikut diamankan saat itu, uang rp50 ribu. dari tangan terdakwa bu, juga didapati hp vivo yang juga digunakan untuk pengeluaran nomor togel online hongkong. 
lalu selembar bukti pasangan nomor togel. kesemua bb tersebut, semula diletakkan di atas kursi. 
tak puas dengan bb yang sudah diamankan, petugas terus menyasar kemungkinan bb lainnya yang diduga masih disembunyikan pelaku. 
baca juga:jadwal pulang jemaah haji kepahiang, masih lengkap, disambut di masjid agung baitul hikmah
baca juga:dihadapan polisi, oknum honorer seluma akui 'gagahi' korban sebanyak 5 kali
dari sini, terdakwa arif mengajak seorang dua anggota polisi ke arah dapur, dengan alasan ingin menunjukkan bb lainnya yang masih tersimpan. 
rupanya, di dapur terdakwa arif malah memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengambil pisau hingga langsung menusuk seorang anggota polisi ke arah perut sebelah kanan.
penusukan dilakukan saat seorang anggota polisi,  ingin berjalan mendahului terdakwa arif. 
terdakwa arif diketahui melakukan penusukan sebanyak 1 kali, hingga membuatnya terjatuh setelah ditindih tubuh anggota polisi yang akan ditusuk. 
saat kondisi ini pula, diperkirakan seorang anggota polisi mengalami luka tusuk di bagian kaki kiri atas lutut. akibatnya, anggota polisi tersebut mengalami luka robek.
baca juga:wah,harga kopi kepahiang pekan ini masih bertahan tinggi
baca juga:ini dia daftar 12 sekolah kebagian paket proyek dikbud kepahiang 2024 
seketika itu pula, seorang rekan polisi lainnya yang ikut mengawal korban ke dapur berhasil merebut pisau dari tangan terdakwa arif hingga membuatnya mengalami luka robek di bagian jari telunjuk tangan kanan. 
 dari catatan medis, anggota polisi fredo ramaous (35) mengalami tiga luka terbuka pada bagian dada, lutut dan jari tangan akibat luka senjata tajam.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 26 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan