Kamu Suka Berburu Ikan Hias? Berikut Ini Cara dan Apa Saja yang Perlu Diperhatikan

Reporter: Firmansyah |

Editor: Sumarlin |

Sabtu , 29 Jun 2024 - 17:32

IKAN HIAS: Laut menjadi tempat tinggal ikan hias yang indah.-foto: pixabay.com/koranrb.id-

KORANRB.ID – Bagi kamu yang hobi berburu ikan hias tentu akan dilakukan di perairan dangkal.

Perairan dangkal meliputi zona pesisir dan terumbu karang yang menjadi rumah bagi beragam spesies ikan laut dimana memegang peran penting dalam ekosistem laut global.

Perairan dangkal dikenal dengan menyediakan habitat bagi berbagai jenis ikan hias yang beragam dan menarik.

Adapun beberapa jenis ikan hias yang umum ditemukan di perairan dangkal antara lain.

1 Ikan Kardinal (Cardinalfish)

Ikan kardinal adalah kelompok ikan kecil yang hidup berkelompok di sekitar terumbu karang dan pantai berbatu.

Mereka mudah dikenali dari warna cerah mereka yang mencolok, seperti merah, kuning, atau biru.

2 Ikan Badut (Clownfish)

Ikan badut terkenal karena hubungannya yang simbiotik dengan anemon laut.

Mereka biasanya ditemukan berenang di sekitar anemon untuk melindungi diri dari pemangsa.

Namun ini terkategori ikan hias yang jarang dikonsumsi oleh manusia karena bentuknya yang cantik.

3 Ikan Kupu-kupu (Butterflyfish)

Ikan kupu-kupu memiliki tubuh yang datar dengan warna-warna cerah dan motif menarik seperti pola kupu-kupu.

kamu suka berburu ikan hias? berikut ini cara dan apa saja yang perlu diperhatikan                             koranrb.id – bagi kamu yang hobi berburu ikan hias tentu akan dilakukan di perairan dangkal. 
perairan dangkal meliputi zona pesisir dan terumbu karang yang menjadi rumah bagi beragam spesies ikan laut dimana memegang peran penting dalam ekosistem laut global. 
perairan dangkal dikenal dengan menyediakan habitat bagi berbagai jenis ikan hias yang beragam dan menarik. 
adapun beberapa jenis ikan hias yang umum ditemukan di perairan dangkal antara lain.
1 ikan kardinal (cardinalfish)
ikan kardinal adalah kelompok ikan kecil yang hidup berkelompok di sekitar terumbu karang dan pantai berbatu. 
mereka mudah dikenali dari warna cerah mereka yang mencolok, seperti merah, kuning, atau biru.
baca juga:resmi! pilgub bengkulu 2024, pan usung helmi - mian
2 ikan badut (clownfish)
ikan badut terkenal karena hubungannya yang simbiotik dengan anemon laut. 
mereka biasanya ditemukan berenang di sekitar anemon untuk melindungi diri dari pemangsa. 
namun ini terkategori ikan hias yang jarang dikonsumsi oleh manusia karena bentuknya yang cantik.
3 ikan kupu-kupu (butterflyfish)
ikan kupu-kupu memiliki tubuh yang datar dengan warna-warna cerah dan motif menarik seperti pola kupu-kupu. 
ikan ini umumnya herbivora dan memakan alga di sekitar terumbu karang. 
baca juga:masyarakat kota bengkulu tagih gugatan listrik padam dewan
ikan ini biasanya akan cantik bila dipelihara dalam aquarium dan tidak untuk dikonsumsi.
4 ikan surgeon (surgeonfish)
juga dikenal sebagai ikan dokter atau ikan parang, ikan ini memiliki tubuh yang pipih dengan warna cerah dan ciri khas duri tajam di pangkal ekor. 
mereka sering memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan terumbu karang dengan memakan alga.
5 ikan pari (stingray)
meskipun biasanya ditemukan di perairan dangkal, beberapa spesies ikan pari lebih suka hidup di dasar laut yang lebih dalam. 
mereka memiliki bentuk tubuh yang datar dan ekor yang panjang, serta dapat menjadi daya tarik utama bagi para penyelam dan pengunjung. 
baca juga:berukuran raksasa! berikut 7 fakta unik sanca bodo, ular yang dilindungi
untuk ikan pari ini selain untuk ikan hias juga bisa dikonsumsi.
6 ikan guppy (guppy)
ikan guppy dikenal dengan keindahan dan kecerahan warnanya.
mereka merupakan ikan air tawar yang mudah diadaptasi, tetapi beberapa spesies juga dapat ditemukan di perairan dangkal, terutama di muara sungai atau kolam-kolam pesisir.
berburu ikan hias bisa menjadi kegiatan yang menarik, tetapi perlu diingat bahwa beberapa teknik ini harus dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan dan peraturan setempat yang mengatur pengambilan ikan dari alam liar. 
saat berburu ikan hias kamu harus menyiapkan peralatan snorkeling atau diving terlebih dahulu. 
kemudian kamu dapat menyelam di sekitar terumbu karang atau di zona dangkal untuk melihat dan menangkap ikan hias.
baca juga:selain dinilai tamak, ini alasan lain jpu tuntut eks mentan syl 12 tahun
beberapa orang juga menggunakan jaring atau kail kecil untuk menangkap ikan hias di sekitar pantai.
namun, pastikan untuk tidak menggunakan alat tangkap yang merusak lingkungan atau merugikan habitat ikan lainnya.
menggunakan teknik pengamatan terlebih dahulu untuk mengidentifikasi jenis-jenis ikan yang ingin ditangkap, kemudian menangkapnya dengan tangan atau alat tangkap yang sesuai juga bisa dilakukan. 
pastikan untuk tidak merusak terumbu karang atau merusak habitat lainnya dalam proses ini.
pastikan kamu memiliki peralatan yang sesuai untuk menangkap ikan hias, seperti jaring kecil, tas atau wadah transportasi yang aman untuk ikan, dan perlengkapan snorkeling atau diving jika diperlukan. 
selalu pertimbangkan etika berburu dan keberlanjutan. 
jangan menangkap ikan yang dilindungi atau dalam jumlah besar yang dapat mengganggu populasi ikan dan ekosistem lokal. 
kamu juga harus meninggalkan lingkungan laut dalam kondisi baik setelah berburu.
kamu juga harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang spesies ikan yang ditangkap, termasuk ukuran minimum untuk penangkapan legal, serta peraturan perlindungan dan konservasi yang berlaku di daerah tersebut. 
perlu diingat bahwa aktivitas berburu ikan hias di pantai harus dilakukan dengan tanggung jawab terhadap keseimbangan lingkungan. 
pastikan untuk tidak merusak atau merugikan ekosistem laut yang rapuh, seperti terumbu karang atau habitat lainnya.
perairan dangkal dengan kekayaan ikan lautnya juga menarik sebagai objek studi ilmiah dan  sebagai bagian integral dari ekosistem global yang kompleks. 
melindungi dan menjaga kelestarian ikan laut dangkal adalah tanggung jawab bersama untuk generasi masa depan. 
dengan memahami peran mereka dalam ekosistem dan mengatasi tantangan yang dihadapi, diharapkan kegiatan berburu ikan hias yang kamu lakukan tidak merusak ekosistem.