Setelah 7 Warga Positif DBD, Barulah Dinkes Fogging Lalang Luas dan Bagi Bubuk Abate Pembunuh Jentik Nyamuk

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Di Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto Kabupaten Mukomuko didapati 7 warga yang postif Demam Berdarah Dengue (DBD). Saat ini sebagian masih menjalani perawatan medis, sebagian lagi sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.

Setelah adanya 7 kasus DBD di Desa Lalang Luas, barulah Dinas Kesehatan Mukomuko pada Sabtu 29 Juni 2024 melakukan fogging (pengasapan). 

Kepala Dinkes Mukomuko, Bustam Bustomo, S.Km melalui Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular (P3M), Ruli Herlindo, S.KM membenarkan fogging di Desa Lalang Luas baru saja dilakukan petugas.

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Dukcapil Rekam Data Penduduk Hingga ke Pulau Enggano

BACA JUGA:Selain Dinilai Tamak, Ini Alasan Lain JPU Tuntut Eks Mentan SYL 12 Tahun

“Untuk fogging telah kita lakukan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan nyamuk penyebab DBD. Giat fogging sedikit terlambat karena alat yang digunakan harus bergantian dengan desa lainnya,” katanya.

Ruli menambahkan, untuk Kecamatan V Koto itu sudah dilakukan fogging berkeliling setiap desa dari hari Jumat 28 Juni lalu.

Petugas Dinkes akan terus berkeliling sesuai dengan permintaan pemerintah desa (Pemdes). 

Selain itu dalam upaya menekan kasus DBD tersebut Dinkes Mukomuko juga membagikan serbuk abate yang merupakan larva sida kimia yang selama ini cukup efektif membasmi jentik nyamuk. Termasuk jentik nyamuk aedes aegypti merupakan nyamuk pembawa virus DBD. 

“Dalam minggu ini kita sudah alokasikan 120 kilogram bubuk abate yang distribusikan ke 17 puskesmas untuk dibagikan kepada masing-masing Pemdes,” sampainya.

Lanjutnya, serbuk abate ini menjadi salah satu solusi mengatasi dan mencegah serangan penyakit DBD akibat nyamuk. 

BACA JUGA:Waspadai ISPA Akibat Kabut Asap, Dinkes Mukomuko Siapkan Masker Gratis

BACA JUGA:Posko Kawal Hak Pilih Bawaslu Nihil Laporan, Pantarlih Kesulitan Bertemu Pemilih

Cara penggunaannya, bubuk abate, dimasukkan ke dalam bak mandi atau wadah lain yang disinyalir bisa menjadi tempat bersarangnya nyamuk, selain itu juga serbuk ini tidak menimbulkan risiko terhadap manusia. Maka dari itu warga tidak penlu khwatir mandi menggunakan air yang telah di masukan bubuk abate.