Kolaborasi BPDPKS dengan BBPMKP Ciawi, Beri Pelatihan 55 Petani Kelapa Sawit di Bengkulu
PELATIHAN : BPDPKS bekerjasama dengan Ditjenbun Kementan RI melalui di BPMKP Ciawi dan 15 lembaga penyelenggara pelatihan, menyelenggarakan pelatihan bagi 55 petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. DOK/RB--
KORANRB.ID – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berkolaborasi dengan Ditjenbun Kementan RI, melalui Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi serta 15 lembaga penyelenggara pelatihan.
Kolaborasi ini dalam rangka memberikan pelatihan bagi 55 petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Pelatihan tersebut dilaksanakan dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) petani kelapa sawit tahun 2024 secara serempak, dengan total peserta pelatihan sebanyak 6.437 orang.
Selain di Bengkulu untuk wilayah Sumatera kegiatan serupa juga dilaksanakan di Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
BACA JUGA:Masyarakat Kota Bengkulu Tagih Gugatan Listrik Padam Dewan
BACA JUGA:Hingga Juni 2024, Ombudsman Bengkulu Terima 128 Laporan, Valuasi Kerugian Capai Rp411,54 Juta
Pelatihan yang diinisiasi oleh BPDPKS ini akan digelar di Bengkulu terhitung pada tanggal 28 Juni 2024 hingga 8 Juli 2024 mendatang, di salah satu hotel yang ada di Kota Bengkulu.
Sebanyak 55 petani kelapa sawit asal Kabupaten Bengkulu Utara tersebut merupakan perwakilan dari petani yang tersebar di 11 Kecamatan di Bengkulu Utara.
Bengkulu Utara dipilih sebagai sasaran pelatihan berdasarkan usulan dari Pemda Kabupaten Bengkulu Utara, yang diteruskan oleh Pemda Provinsi Bengkulu.
Selain itu Bengkulu Utara dipilih kemungkinan karena Bengkulu Utara merupakan salah satu penghasil kelapa sawit terbanyak di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:PWNU Bengkulu Apresiasi Gubernur Rohidin Dukung Kegiatan NU
BACA JUGA:2 Jalur PPDB SMP di Kota Bengkulu Tuai Protes, Dikbud Pastikan Calon Siswa Dapat Sekolah
"Jadi pada kegiatan ini kami BBPMKP Ciawi dipercaya oleh BPDPKS untuk melatih bagaimana petani kita ini, untuk dilakukan penguatan kelembagaannya dan cara kepemimpinannya," ungkap Yusral Tahir, Kepala Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi Kementerian Pertanian RI, Sabtu, 29 Juni 204.
Melalui kegiatan pelatihan, diharapkan jika nanti para petani tersebut kembali ke daerahnya, mereka akan memiliki mindset kepemimpinan dan penguatan kelembagaan.