5 Negara yang Menerapkan Wajib Militer, Ternyata Ini Manfaatnya Bagi Negara
KORSEL: Salah satu negara menerapkan wajib militer--Pixabay
BACA JUGA:Tetap Pada Tuntutan, Jaksa Persilakan Ungkap ‘Nama Baru’ Korupsi Setwan Seluma Tahun Anggaran 2021
Dari pembangunan pertahanan nasional yang kuat hingga pengembangan karakter individu dan keterampilan profesional, program ini dapat berkontribusi secara positif terhadap stabilitas sosial dan keamanan nasional.
Namun, implementasinya perlu dikelola dengan bijak dan memperhatikan nilai-nilai keadilan serta hak asasi individu.
Di era globalisasi dan teknologi yang cepat, konsep wajib militer terus beradaptasi. Perkembangan dalam keamanan siber, teknologi militer, dan diplomasi internasional semakin mengubah lanskap wajib militer.
Pertanyaan tentang fleksibilitas, keadilan, dan relevansi kewajiban militer dalam menghadapi tantangan global baru menjadi semakin penting.
Beberapa negara masih menerapkan sistem wajib militer, meskipun tren global lebih menuju pada sukarelawan dalam angkatan bersenjata. Berikut adalah 5 negara yang saat ini menerapkan wajib militer.
BACA JUGA:Tanggapi Permintaan Bebas Eks Mantri, JPU Yakin Korupsi KUR BRI Unit Tes Cabang Curup Terbukti
1 Israel
Israel menerapkan wajib militer bagi warga negaranya, baik pria maupun wanita, yang dimulai sekitar usia 18 tahun. Kewajiban militer di Israel sangat dianggap sebagai bagian integral dari pertahanan negara.
2 Singapura
Singapura memiliki sistem wajib militer yang dikenal sebagai National Service (NS). Semua pria warga Singapura yang mencapai usia 18 tahun wajib untuk mengikuti pelatihan militer dan bersiap untuk melayani dalam angkatan bersenjata atau kepolisian.
3 Korea Selatan
Korea Selatan juga menerapkan wajib militer, yang berlaku untuk semua pria dewasa yang memenuhi syarat. Mereka harus mendaftar dan melayani selama sekitar dua tahun di angkatan bersenjata Korea Selatan.
4 Yunani
Yunani memiliki sistem wajib militer untuk pria berusia 19 hingga 45 tahun. Durasi dinas wajib militer di Yunani bervariasi tergantung pada jenis dan cabang angkatan bersenjata yang dipilih.