Jaksa Pulbaket Dana Penyertaan Modal BPR Mukomuko Petinggi, Marketing dan Staf BPR Diperiksa

MEGAH: Bank plat merah ini digadangkan dapat memberikan PAD kepada Pemkab Mukomuko.--Firman/RB--

BACA JUGA:Buffer Area Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Diresmikan, Gubernur Rohidin Sampaikan 4 Poin Penting

Agung menambahkan, adanya dugaan kredit fiktif yang mengarah ke oknum tertentu, dengan menggunakan identitas palsu untuk memperoleh fasilitas dari bank, merupakan salah satu dugaan yang terindikasi terjadi.

Namun hal itu belum dapat disimpulkan kepastiannya karena masih Pulbaket.

”Yang jelas masih pulbaket. Untuk sementara anggaran penyertaan modal tahun anggaran 2022/2023. Sejumlah pihak, termasuk peminjam akan dimintai keterangannya,” tandasnya.

Diketahui, APBD Kabupaten Mukomuko telah menggelontorkan penyertaan modal ke Bank plat merah itu mencapai Rp10,3 miliar. 

BACA JUGA:Penyerahan SK PPPK Pemprov Bengkulu Ditunda, Ini Alasannya

Khusus di tahun 2023 lalu dikucurkan sebesar Rp2,5 miliar.

Dan diketahui pula sejak penyertaan modal dari Pemkab Mukomuko.

Hingga saat ini belum ada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan oleh BPR.

Penyertaan modal APBD Mukomuko  untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Mukomuko.

BACA JUGA:500 Calon Siswa SMA di Bengkulu Belum Dapat Sekolah, 5 SMA Negeri Kekurangan Siswa Baru

Untuk rinciannya, tahun 2013 sebesar Rp 1 miliar, tahun 2015 Rp 2 miliar, tahun 2016 Rp 1,5 miliar, tahun 2017 Rp 1,5 miliar, tahun  2018 Rp 1,5 miliar,tahun  2019 Rp 300 juta dan tahun anggaran  2023 sebesar Rp 2,5 miliar.

Terpisah Direktur Utama BPR Mukomuko Nurwan Tinur mengatakan, sesuai dengan Peraturan daerah (Perda) 50 persen dari keuntungan BPR pertahun akan dikembalikan ke daerah.

Untuk tahun berjalan baru akan disampaikan di tahun depan.

“Untuk nomor Perda saya lupa, yang pastinya keuntungan tahun ini 50 persen akan di stor ke daerah setelah habis tahun,” sampainya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan