Cegah Kecurangan, Bawaslu Kabupaten Kaur Pantau Proses Coklit
DATANGI: Komisioner Bawaslu Kaur saat melakukan pengawasan proses Coklit di Kecamatan Maje.-- RUSMAN AFRIZAL/RB
BACA JUGA:5 Aktivitas Sebabkan Gangguan Pada Pencernaan, Kamu Pernah Lakukan yang Mana?
Dengan adanya posko tersebut, masyarakat Kaur diminta agar aktif dalam memberikan laporan terutama terkait dengan penyusunan daftar pilih yang sekarang tengah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaur melalui para petugas Pantarlih.
Pengaduan dapat dilakukan langsung oleh masyarakat, apabila menemukan tindak tanduk kecurangan yang terjadi selama masa Pilkada tengah berlangsung.
"Kita juga telah dieikan posko kawal hak pilih di setiap kecamatan, kalau ada kecurangan bisa langsung lapor ke sana," imbuhnya.
Terpisah Komisioner Bawaslu Kaur Divisi PPPS Hendra Gunawan S.Kom meminta sebelum pelaksanaan Pilkada ini agar Aparatur Desa yang baru-baru gencar menggelar deklarasi dukungan terhadap calon supaya bersikap lebih netral.
BACA JUGA:Mandi Air Hujan Ternyata Miliki Banyak Manfaat, Salahsatunya Meredakan Stress
Seharusnya, sebagai salah satu pemimpin desa para Kades harus bersifat netral dalam menghadapi kegiatan Pilkada mendatang.
"Tindakan seperti itu, bisa menimbulkan ketimpangan karena Kades adalah salah satu orang yang sangat berpengaruh untuk masyarakat," sampai Hendra.
Bawaslu Kaur akan berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi terlebih dahulu untuk meminta petunjuk.
Apakah tindakan yang dilakukan oleh para Kades tersebut melanggar kode etik atau tidak.
BACA JUGA:Mandi Air Panas Bisa Membersihkan Kulit, Mitos Atau Fakta Ini Penjelasannya
Jika bisa ditindak, maka Bawaslu akan melakukan tindakan untuk para Kades yang melakukan deklarasi tersebut.
"Ini akan kita laporkan dulu ke Provinsi, seperti apa nanti tindakannya," terang Hendra.
Ditambahkannya, pada pelaksanaan Pilkada mendatang terutama memang sudah ada Paslon yang mendaftarkan diri.
Dia meminta kepada ASN, Aparatur Desa, TNI, Polri untuk bersifat netral.